Pasca Olimpiade Tokyo, Soh Wooi Yik Kini Jadi Artis Instagram

Berita : Banyak yang berubah bagi pebulu tangkis nasional, Soh Wooi Yik setelah meraih medali perunggu di kejuaraan akbar Olimpiade Tokyo 2020 beberapa waktu lalu.

Sehari setelah finis ketiga dengan pasangannya, Aaron Chia bulan lalu, platform media sosial Soh Wooi Yik yang berusia 23 tahun tidak berhenti berdengung. Dari 20.000 pengikut, ia sekarang memiliki lebih dari 200.000 penggemar yang mengawasi kemajuannya.

Ketenaran dan kekayaan memang menempatkan Wooi Yik dan Aaron dalam sorotan, tetapi sambil menikmati dorongan mereka menjadi pusat perhatian, Wooi Yik telah berjanji untuk tetap fokus pada pencapaian lebih banyak kejayaan dalam bulu tangkis.

“Saya terkejut ketika saya membuka Instagram saya setelah pertandingan perebutan medali perunggu. Itu terus bergetar sepanjang malam," kata Wooi Yik.

“Dari 20.000 sebelum Olimpiade Tokyo, saya memiliki lebih dari 200.000 sekarang dan terus bertambah. Mereka mungkin terinspirasi dengan apa yang telah dicapai Aaron dan saya untuk negara," ungkapnya.

“Sebagian besar penggemar ingin mengetahui hidup saya sebagai seorang pebulu tangkis dan mereka memberi Aaron dan saya banyak dukungan. Kebanyakan dari mereka memposting catatan positif, yang sangat menggembirakan."

“Mereka menyatakan dukungan mereka dengan memberi tahu kami bahwa mereka akan mendukung kami apakah kami menang atau tidak dan mereka tidak akan menekan kami. Aaron dan aku disibukkan setelah kembali ke rumah, ada banyak wawancara juga."

Namun Soh Wooi Yik mengatakan dia tidak akan membiarkan popularitas instan pergi ke kepalanya dan dia tidak akan dengan mudah puas dengan kesuksesan luar biasa dalam debut Olimpiade mereka.

“Kami akan tetap rendah hati dan terus belajar. Kami tidak memiliki pengalaman yang baik setelah memenangkan perak di All England 2019," katanya.

“Setelah kesuksesan itu, kami memberikan terlalu banyak tekanan pada diri kami sendiri... itu memengaruhi permainan kami. Kali ini, kami harus menjaga momentum ini dan tetap lapar akan kesuksesan.”

Soh Wooi Yik mengatakan dia tidak mengunjungi keluarganya setelah karantina selesai karena dia ingin fokus pada persiapannya untuk Piala Sudirman di Vaanta, Finlandia, dari 26 September-3 Oktober dan Piala Thomas di Aarhus, Denmark, dari 9-Oktober 17.

“Selama karantina, saya menghabiskan lebih banyak waktu untuk berkumpul dengan keluarga melalui panggilan video. Saya mengatakan kepada keluarga saya bahwa saya tidak akan pulang untuk mengunjungi mereka... Saya harus mengorbankan waktu untuk mempersiapkan turnamen yang akan datang."

“Saya selalu bermimpi bermain di Piala Sudirman dan kejuaraan Piala Thomas... tidak hanya saya yang akan bermain, tapi Aaron dan saya akan menjadi ganda pertama." “Saya berharap pengalaman kami dalam bermain di Olimpiade dan semua kerja keras dalam pelatihan akan mempersiapkan kami untuk turnamen besar ini."

“Ini merupakan tantangan yang pasti sebagai pasangan teratas tetapi Aaron dan saya tidak ingin menaruh harapan yang tinggi tetapi kami akan menggunakannya sebagai platform untuk meningkatkan standar kami dalam permainan ke level lain.”

“Satu hal yang selalu saya ingatkan adalah bermain dengan lebih percaya diri,” tambah Wooi Yik.

Artikel Tag: Aaron Chia, Soh Wooi Yik, olimpiade tokyo 2020