Park Joo Bong Desak BWF Tinjau Ulang Jadwal Turnamen Yang Padat
Berita Badminton : Maestro pelatih Park Joo Bong memiliki semua kualifikasi untuk memimpin Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) sebagai presiden tetapi bukan itu yang diinginkannya.
Park Joo Bong hanya berharap badan dunia tersebut meninjau kembali beberapa aturan mereka terutama dalam menyelenggarakan turnamen beruntun dan meninjau jadwal padat para pemain.
Joo-bong mengatakan sulit bagi pemain untuk menjaga kondisi fisik mereka ketika mereka memainkan terlalu banyak pertandingan.
“Ada risiko tinggi pemain sering cedera jika kita tidak mengubah jadwal padat para pemain,” kata Joo-bong, yang tugas kepelatihannya di Jepang akan segera berakhir setelah 20 tahun mengabdi.
Saran Park Joo Bong adalah agar BWF kembali normal dan memulai setiap turnamen pada hari Rabu.
“Lihat saja turnamen-turnamen yang diadakan berturut-turut baru-baru ini. Arctic Open berakhir pada hari Minggu, para pemain berangkat pada hari Senin, dan kompetisi di Denmark Open dimulai pada hari Selasa,” kata Joo-bong.
“Mengapa BWF tidak memulai turnamen pada hari Rabu? Itu akan memberi pemain sedikit waktu istirahat. Mereka harus menambah jumlah lapangan dari tiga saat ini menjadi empat atau bahkan lima sehingga kami dapat menyelesaikan semua pertandingan putaran pertama pada hari Rabu, di hari yang sama.”
Saat ini, pertandingan babak pertama dibagi selama dua hari. Namun biasanya, semua yang mencapai final pada hari Minggu, akan bermain di putaran pertama turnamen berikutnya pada hari Rabu.
Pelatih asal Korea itu juga berharap badan dunia akan bersikap lunak terhadap aturan yang mewajibkan 15 pemain teratas untuk berkompetisi di turnamen Super 750 dan Super 1000.
"Bahkan jika para pemain top ini benar-benar cedera, mereka tetap harus tampil di turnamen. Kita dapat menyingkirkan hal ini sehingga para pemain dapat beristirahat total untuk pulih dan pulih."
Namun, Park Joo Bong senang dengan apa yang telah dilakukan badan dunia itu dalam hal hadiah uang bagi para pemain. World Tour Finals, misalnya, menawarkan total hadiah uang sebesar US$1,5 juta.
"Saya sudah berkecimpung di dunia bulu tangkis sejak era 80-an, dan saya senang melihat para pemain diberi hadiah yang lebih baik. Dan itu harus ditingkatkan secara bertahap," kata Joo-bong.
“Badan dunia ini menghasilkan banyak uang dari penyelenggaraan turnamen dan sudah sepantasnya para pemain mendapatkan bagian terbesar dari keuntungan mereka.”
Artikel Tag: Park Joo Bong, BWF, korea
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/park-joo-bong-desak-bwf-tinjau-ulang-jadwal-turnamen-yang-padat
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini