Pandemi Bikin Pemain Ini Gagal Jadi Tanding di Singapura
Berita Badminton : Pebulutangkis tunggal putra profesional, Daren Liew mengungkapkan bahwa jika bukan karena pandemi Covid-19, ia bisa saja berlabuh di Singapura.
Pemain berusia 32 tahun itu mengatakan dia telah menerima tawaran dari Federasi Badminton Singapura (SBA) untuk membantu persiapan tim untuk Olimpiade Tokyo, yang awalnya dijadwalkan pada 24 Juli-9 Agustus sebelum dijadwal ulang untuk tahun depan.
Bintang-bintang Singapura yang sedang naik daun, Loh Kean Yew dan Yeo Jia Min berada di jalur yang tepat untuk lolos ke Olimpiade. Mereka saat ini berada di urutan 38 besar dalam kualifikasi Race to Tokyo. Kean Yew berada di peringkat ke-16 sementara Jia Min berada di posisi ke-17 dunia.
“Awal tahun ini, saya menerima undangan dari mereka untuk membantu sparing partner dengan pemain mereka dari Mei hingga Juli. Saya tidak bisa berkomitmen selama tiga bulan berturut-turut, jadi kami memilih bulan Mei dan Juli saja,” kata Daren yang kini berada di peringkat 41 dunia.
“Itu bukan keputusan yang sulit menerima tawaran itu karena itu lebih seperti sesi latihan bersama. Sebagai seorang profesional, saya bebas untuk berlatih di mana saja dan saya percaya mereka juga menyediakan fasilitas yang lebih baik," ungkapnya.
“Ini adalah situasi yang saling menguntungkan karena saya memiliki tempat yang baik untuk berlatih dan mendapatkan penghasilan tambahan. Sayangnya, rencana itu ditunda karena Covid-19, jadi saya tidak yakin apakah mereka akan membutuhkan saya lagi untuk tahun depan," Daren menambahkan.
Daren mengatakan dia terbuka untuk tawaran masa depan dari SBA.
"Jika waktunya tepat dan tanggal tidak berbenturan dengan jadwal turnamen saya, saya tidak masalah, mengapa tidak," kata Daren.
“Ini sebenarnya semacam kehormatan juga, diberikan kesempatan untuk bekerja dengan BA nasional dan membantu mereka mempersiapkan kompetisi besar. Ini tentu pengalaman yang bagus,” jelasnya.
Harapan tinggi bagi Kean Yew, 22, dan Jia Min, 21, untuk pulang ke rumah dengan hasil yang baik dari Tokyo karena keduanya menikmati musim yang luar biasa tahun lalu.
Kean Yew membuat semua orang berpaling ketika dia menjatuhkan juara Olimpiade dua kali asal China, Lin Dan untuk mengantongi gelar World Tour perdananya di Thailand Masters pada Januari.
Bocah kelahiran Penang itu kemudian melanjutkan untuk mencapai tiga final lagi yakni Hyderabad Open, Rusia Open dan di SEA Games Filipina di mana ia kalah dari rival masa kecilnya, Lee Zii Jia.
Jia Min juga membuat kejutan setelah mengukir namanya ke dalam buku-buku sejarah dengan menjadi pemaim Singapura pertama yang mencapai perempat final di Kejuaraan Dunia di Basel, Swiss.
Prestasi terbaik Singapura dalam bulu tangkis di Olimpiade adalah ketika Ronald Susilo mencapai delapan besar di Olimpiade Athena 2004.
Artikel Tag: Daren Liew, Loh Kean Yew, Yeo Jia Min, Badminton Singapura
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/pandemi-bikin-pemain-ini-gagal-jadi-tanding-di-singapura
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini