Olimpiade Paris Akan Jadi Kesempatan Terakhir Park Joo Bong Buktikan Diri

Berita Badmnton : Tahun ini akan menjadi tahun ke-20 legenda ganda Korea Selatan Park Joo Bong mengambil alih tim bulu tangkis Jepang. Apakah Olimpiade Paris akan menjadi "dansa terakhir" bagi pelatih kondang ini patut mendapat perhatian.

Park Joo Bong yang berusia 59 tahun baru-baru ini memimpin tim untuk berkompetisi di Super 1000 Malaysia Open. Dalam wawancaranya dengan media lokal, ia mengatakan bahwa Olimpiade Paris akan menjadi kali kelima ia memimpin tim Jepang berlaga di kejuaraan empat tahunan.

Kontraknya akan habis setelah kejuaraan tersebut, namun karena Asosiasi Bulutangkis Jepang mengalami pergantian manajemen pada bulan Juni dan situasi saat ini menjadi tidak jelas.

“Kami memerlukan visi yang jelas untuk bergerak maju dan mungkin memerlukan sedikit diskusi.”

Park Joo-bong, yang menjadikan bulu tangkis Jepang salah satu yang terbaik di dunia, terus terang mengatakan bahwa tahun lalu tim mengalami kemunduran dan tujuan terpenting saat ini adalah mempersiapkan Olimpiade.

“Tahun lalu kinerja kami secara keseluruhan menurun, sementara Tiongkok dan Korea Selatan mengalami kemajuan besar.”

Tahun lalu, tim Jepang hanya mengandalkan Akane Yamaguchi untuk memenangkan satu-satunya kejuaraan level 1000 setelah menyegel Malaysia Open.

Di Kejuaraan Dunia, Asian Games, dan World Tour Finals akhir tahun semuanya kembali dengan tangan kosong.

“Saya berharap mendapat awal yang baik dari Malaysia Open,” Park Joo Bong berkata dan menantikannya.

Malaysia Open 2024 akan menjadi turnamen pembuka musim yang akan berlangsung di Axiata Arena, Bukit Jalil Kuala Lumpur pada 9 hingga 14 Januari mendatang dan menyediakan hadiah yang cukup besar mencapai USD 1.300.000 atau berkisar 20 miiar rupiah.

Artikel Tag: Park Joo Bong, Olimpiade Paris 2024, jepang