Nova Widianto Ingin Para Pemainnya Dikirim ke Banyak Turnamen Internasional

Berita Badminton : Pelatih baru BAM asal Indonesia, Nova Widianto ingin dua pasangan ganda campuran nasional dikirim lebih banyak. turnamen internasional untuk membantu mereka meningkatkan peringkat dunia mereka.

Nova mengatakan bahwa Chen Tang Jie/Toh h Ee Wei (no. 148 dunia) dan Hoo Pang Ron-Teoh Mei Xing (no. 158) harus tetap mempertahankan performa terbaiknya untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah kompetisi kualifikasi dimulai pada 1 Mei tahun depan.

“Dua kombinasi ini sudah dipertemukan sebagai pasangan tetap dengan target lolos ke Olimpiade 2024. Jadi, tidak apa-apa untuk memulai dari yang kecil yakni kejuaraan seperti Super 100 atau Internasional Challenge untuk naik peringkat dunia dan memenuhi syarat untuk turnamen status yang lebih tinggi,” kata Nova.

“Mereka pasti harus memulai dengan turnamen kecil terlebih dahulu, dan saya yakin mereka bisa menang, terbukti dengan kemenangan Tang Jie-Ee Wei di Bangladesh. Setiap saat ada kesempatan untuk mengikuti turnamen, kami akan berada di sana,” kata pelatih Indonesia itu kepada wartawan di Academy Badminton Malaysia (ABM) di sini hari ini.

Perpindahan untuk menyatukan Tang Jie dengan Ee Wei baru-baru ini membuahkan hasil saat mereka mengalahkan pasangan Thailand Phatharathorn Nipornam-Alisa Sapniti 21-15 dan 21-13 untuk gelar Bangladesh International Challenge di Dhaka pada 11 Desember.

Pang Ron/Mei Xing juga memulai kemitraan mereka dengan pijakan yang tepat saat mereka mengalahkan Tang Jie/Ee Wei di final Malaysia International Challenge di Ipoh pada 18 Desember.

Nova Widianto ang berusia 45 tahun optimis Tang Jie-Ee Wei bisa menantang pasangan profesional Malaysia Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, unggulan keenam di Malaysia Terbuka Open dari 10 hingga 15 Januari mendatang.

“Saya yakin mereka (Tang Jie-Ee Wei) bisa menang jika bermain dengan percaya diri. Namun, mereka masih baru dan tidak boleh mengalami tekanan terlalu banyak dan ekspektasi tinggi,” ujarnya.

Nova Widianto diangkat sebagai pelatih ganda campuran nasional pada 21 Desember untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Paulus Firman, yang hengkang dari Persatuan Bulu Tangkis Malaysia (BAM) pada bulan April.

Nova yang menjadi pelatih timnas Indonesia sebelum bergabung dengan BAM, selama jadi pemain berpasangan dengan Liliyana Natsir untuk merebut gelar juara dunia pada 2005 dan 2007 serta medali perak olimpiade 2008.

Artikel Tag: Nova Widianto, bam, Indonesia