Norza Zakaria Resmi Mundur Dari Presiden BAM Digantikan Subramaniam

Berita Badminton : Tan Sri Norza Zakaria resmi mengundurkan diri sebagai presiden Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) dan menyerahkan kendali kepada wakil presiden Datuk V. Subramaniam pada Sabtu (24 Agustus).

Norza Zakaria, yang pada akhir tahun lalu berjanji akan mengundurkan diri setelah Olimpiade Paris, menepati janjinya dan mengonfirmasi bahwa Subramaniam akan menjadi penjabat presiden setelah rapat dewan BAM.

Subramaniam akan memegang peran pelaksana hingga rapat umum tahunan (RUT) dan pemilihan umum berikutnya yang kemungkinan akan diadakan pada bulan Mei 2025.

"Ketika saya memangku jabatan pimpinan pada tahun 2017, saya memprioritaskan penguatan keuangan dan tata kelola BAM. BAM menjadi salah satu asosiasi olahraga nasional pertama yang menawarkan tunjangan EPF dan Socso kepada atlet, enam tahun lebih awal dari standar," kata Norza.

"Ini akan menjadi konferensi pers terakhir saya sebagai presiden BAM dan saya serahkan kepada Subramaniam. Timnya akan melanjutkan upaya tanpa campur tangan dari saya."

Sementara itu, BAM juga memutuskan untuk memberikan insentif yang lebih tinggi bagi pasangan ganda putra Aaron Chia-Soh Wooi Yik atas keberhasilannya meraih perunggu.

Mereka akan menerima RM125.000 atau berkisar 445 juta rupiah masing-masing atas usaha mereka di Olimpiade Paris.

Sebelumnya, Aaron-Wooi Yik menerima RM120.000 atau berkisar 425 juta rupiah untuk dibagikan kepada mereka saat memenangkan perunggu pertama mereka di Olimpiade Tokyo 2020.

BAM juga memberikan restu kepada pasangan ganda putra Goh Sze Fei / Nur Izzuddin Rumsani untuk meninggalkan asosiasi dan menjadi pemain independen. Mereka akan memulai karier mereka sebagai pasangan independen mulai 1 September.

Secara kebetulan, Sze Fei/Izzuddin hari ini sukses melangkah ke babak final turnamen Japan Open 2024 dan akan melawan juara dunia asal Korea Selatan, Kang Min Hyuk / Seo Seung Jae.

Artikel Tag: Norza Zakaria, lee chong wei, bam