Ng Tze Yong dan Tang Jie/Ee Wei Masuk Program RTG Olimpiade Paris 2024

Berita Badminton : Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) menerima dukungan setelah pebulutangkis tunggal putra mereka Ng Tze Yong dan bintang ganda campuran yang sedang naik daun Chen Tang Jie/Toh Ee Wei dimasukkan dalam program Road to Gold (RTG).

Ada juga kabar baik bagi pemain independen karena Lee Zii Jia (tunggal putra) dan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (ganda campuran) tidak akan dicoret meski berada di peringkat 10 besar dunia.

Lee Zii Jia istirahat sementara dari kompetisi untuk kembali lebih kuat setelah kekalahannya di babak pertama Indonesia Open.

Kian Meng/Pei Jing, peringkat 5 dunia Desember lalu, secara konsisten mengalami kekalahan di babak penyisihan dari 11 turnamen berturut-turut dan saat ini berada di peringkat 18 dunia.

Peringkat 21 Dunia Ng Tze Yong dan Tang Jie-Ee Wei (No. 17), terlihat berpotensi bertarung untuk kualifikasi Olimpiade.

Koordinator RTG Datuk Stuart Ramalingam mengatakan mereka akan menggunakan peringkat Road to Paris alih-alih peringkat 10 besar dunia sebagai kriteria seleksi termasuk Ng Tze Yong dan Tang Jie/Ee Wei..

“Berdasarkan rekomendasi teknis, kriteria pemilihan individu yakni 10 besar dunia telah ditinjau dan diubah menjadi peringkat Road to Paris untuk bulu tangkis untuk dimasukkannya atlet (dalam RTG),” kata Stuart.

Peringkat dunia mencakup semua turnamen sementara peringkat Road to Paris hanya mencakup turnamen kualifikasi Olimpiade.

“Kian Meng dan Pei Jing akan dipertahankan untuk saat ini untuk memastikan kinerja mereka didukung dan dievaluasi kembali pada bulan September.”

Stuart juga memastikan bahwa Zii Jia yang saat ini berada di peringkat 11 dunia akan tetap berada di bawah RTG dan diskusi akan dilakukan dengan pemain dan pelatih barunya Wong Tat Meng pada akhir bulan.

“Datuk Lee (Chong Wei) dan saya telah menghubungi Zii Jia dan Tat Meng untuk berdiskusi dengan mereka mengenai rencana dan program mereka,” kata Stuart.

Zii Jia mungkin akan kembali di Korea Open di Yeosu dari 18-23 Juli, atau Japan Open di Tokyo dari 25-30 Juli.

Stuart juga menegaskan bahwa RTG telah menyetujui beberapa permintaan yang diajukan oleh pebalap sepeda papan atas Azizulhasni Awang untuk memastikan dirinya melanjutkan persiapannya di Malaysia.

Panitia, bagaimanapun, telah menolak beberapa permintaan lain dari atlet lain setelah musyawarah.

Mereka juga telah menyetujui anggaran sebesar RM6,9 juta atau berkisar 22 miliar rupiah untuk mendukung para atlet hingga Olimpiade Paris tahun depan dan dana tersebut akan dialokasikan oleh National Sports Council (NSC).

Para atlet di bawah RTG juga akan mendapatkan manfaat tambahan di mana mereka akan menerima tunjangan bulanan sebesar RM3,000 berkisar 9,7 juta rupiah selama mereka menjadi bagian dari program tersebut.

Menteri Pemuda dan Olahraga Hannah Yeoh, usai memimpin rapat RTG kedua kemarin, mengimbau para atlet untuk bertanggung jawab dan menggunakan sistem top-up dengan bijak untuk kepentingan persiapan dan penampilan mereka.

“Para atlet harus berperan membawa kembali emas yang kita tunggu-tunggu,” kata Hannah.

Hannah juga menambahkan bahwa para atlet akan diminta untuk menandatangani kontrak dengan RTG dan NSC untuk memastikan para atlet berkomitmen terhadap tujuan mereka menuju Paris 2024.

Artikel Tag: ng Tze Yong, Chen Tang Jie, Toh Ee Wei