Musim Penuh Drama Bagi Yap Roy King Musim Ini

Berita Badminton : Ini merupakan musim yang penuh dengan puncak dan lembah bagi pemain ganda nasional Yap Roy King tetapi dia tidak mengeluh.

Yap Roy King yang berusia 22 tahun mengalami beberapa perubahan dalam karir olahraganya, mengambil peran ganda setelah perombakan di sektor ganda putra yang disebabkan oleh perpecahan duo lainnya Goh Sze Fei-Nur Izzuddin Rumsani pada bulan Maret.

Roy King mempertahankan kemitraan ganda campurannya dengan Valeree Siow dan dipadukan dengan Wan Arif Wan Junaidi untuk bermain di nomor ganda putra.

Kemitraan mereka menunjukkan kemajuan yang menjanjikan ketika Roy King mengangkat gelar pertamanya tahun ini bersama Arif di Nantes International Challenge pada bulan Juni sebelum mengklaim gelar kedua di tingkat yang lebih tinggi Indonesia Masters (September) bersama Valeree.

Roy King juga meraih kesuksesan ganda pertamanya dengan memenangkan mahkota ganda putra dan ganda campuran di Kejuaraan Nasional pada bulan Juli.

Sayangnya, keadaan memburuk ketika Arif mengalami cedera ringan pada pergelangan kaki kanan pada bulan Agustus sebelum kembali tampil di Indonesia International Challenge pada bulan September di mana mereka menderita kekalahan tipis 18-21, 21-19, 15-21 dari pasangan tuan rumah Sabar Karyaman Gutama. -Moh Reza Pahlevi Isfahani di babak kedua.

Kemajuan mereka menghadapi tantangan lebih lanjut ketika Roy King mengalami cedera pergelangan kaki kanannya di putaran kedua Kaohsiung Masters pada bulan September, yang mengakibatkan mereka mengundurkan diri dari KL Masters pada bulan Oktober.

Roy King kembali mengalami cedera lutut, yang dideritanya di Syed Modi International yang baru saja berakhir, di mana ia dan Arif harus kalah telak dari rekan senegaranya dan akhirnya menjadi juara Choong Hon Jian/Mohd Haikal Nazri di perempat final.

Itu adalah pil pahit yang harus ditelan Roy King-Arif karena tour India adalah turnamen terakhir mereka musim ini tetapi berakhir dengan catatan yang tidak menguntungkan.

Roy King memiliki perasaan campur aduk tentang keseluruhan perjalanannya sepanjang musim.

“Ini merupakan tahun yang penuh rollercoaster bagi saya, namun saya tetap diberkati dan bahagia atas hasil yang diperoleh meskipun hasilnya tidak terlalu bagus bagi kami karena cedera yang saya alami,” kata Roy King.

“Saya mengalami cedera di sekitar area lutut saya... Saya tidak yakin kapan saya bisa kembali berlatih karena kami masih menunggu saran dari tim medis.”

Artikel Tag: Yap Roy King, Wan Arif Junaidi