Mohd Arif Latif Sangat Kesal Dengan BAM Setelah Membiarkannya Pergi

Berita Badminton : Arif dan pasangannya, Azriyn terpilih menjadi anggota skuat tim nasional Malaysia bersama dengan pemain profesional lainnya yakni Lim Khim Wah untuk memberikan dukungan yang lebih kuat bagi sektor ganda putra selama putaran final Piala Thomas. Arif termasuk di antara daftar pemain final yang dimainkan untuk tim Malaysia di Bangkok.

"Hari ini Azriyn dan saya menerima kabar buruk dari BAM karena mereka ingin kami meninggalkan tim nasional," kata Arif.

"Ini tidak adil karena kami telah menandatangani perjanjian dengan sponsor sehingga kami bisa bermain untuk BAM. Kami diminta untuk meninggalkan skuat tim asional, tetapi masa percobaan tiga bulan masih akan berakhir pada bulan Juli."

“Apa yang telah dilakukan BAM untuk kami selama periode ini? Mereka tidak mengirim kami ke turnamen apa pun, lalu bagaimana kami bisa membuktikan diri. Apa yang bisa kami lakukan untuk negara?. Jika kami tahu akan seperti ini, kami pasti tidak akan bergabung dengan skuat tim nasional," kata Arif, yang tidak bisa menahan rasa frustrasinya terhadap pelatih kepala ganda putra tim nasional, Cheah Soon Kit.

"Saya tidak menyalahkan BAM sepenuhnya, pelatih kepala sendiri yang berbuat tidak adil. Tidak hanya kami, tetapi para pemain lain seperti Ameer (Amri) Zainuddin yang memberikan komitmen 100 persen selama sesi latihan juga tidak diberikan kesempatan untuk bermain di turnamen. Hanya pemain yang dekat dengan pelatih kepala saja yang masih masuk ke dalam tim," pungkasnya.

Meskipun mendapat tantangan dari para pemainnya, BAM bersikeras bahwa keputusannya untuk mencoret para pemain yang sedang menjalani tahap ujicoba sudah melalui mekanisme keputusan bersama saat rapat komite C&T pada pekan lalu di Akademi Badminton Malaysia .

Artikel Tag: Mohd Arif Latif, Azriyn Ayub, bam