Meskipun Gagal Juara, Park Joo Bong Senang Dengan Perjuangan Para Pemain Jepang

Penulis: Yusuf Efendi

Senin 28 Mei 2018, 15:30 WIB

Meskipun Gagal Juara, Park Joo Bong Senang Dengan Perjuangan Para Pemain Jepang — Yuta Watanabe-Keigo Sonoda/[Foto:AP]

Berita Badminton : Tim Thomas Jepang harus puas menjadi runner-up di Kejuaraan Piala Thomas 2018 setelah di final kalah dari tim kuat China dengan skor akhir 3-1. Meskipun harus menuai kekalahan, namun pelatih kepala tim nasional Jepang, Park Joo Bong senang bahwa para pemain sudah memberikan penampilan terbaik di lapangan, khususnya para pemain ganda yang tampil ngotot pantang menyerah.

Goh Liu Ying Berharap Ada Solusi Padatnya Jadwal Para Pemain Top Dunia

Pasangan racikan baru Keigo Sonoda/Yuta Watanabe yang tampil di partai keempat, bermain apik dan pantang menyerah. Namun semua itu tak cukup untuk bisa mengalahkan ganda putra peringkat 4 dunia, Li Junhui/Liu Yuchen saat mereka kalah lewat pertarungan ketat tiga game 21-17, 19-21 dan 20-22 dan memberikan poin kemenangan China menjadi 3-1 untuk meraih gelar Piala Thomas ke-10 mereka sepanjang sejarah.

Jepang sejatinya berhasil memenangkan poin pertama melalui Kento Momota saat mengalahkan juara Olimpiade 2016, Chen Long. Namun mereka gagal meraih poin di dua partai berikutnya melalui Kenta Nishimoto dan pasangan Takuto Inoue/Yuki Kaneko.

"Pemain ganda kami belum bermain bagus di pertandingan sebelumnya dan kami harus melakukan sesuatu untuk mencari peluang menghadapi China," kata Joo Bong.

Park Jo Boong memisah Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dan memasangkan Sonoda dengan Watanabe hingga menepikan Kamura.

“Kento melakukan bagiannya untuk memenangkan poin pertama dan saya sangat senang dengan penampilannya. Dia tidak kehilangan satu pertandingan pun sepanjang putaran final ini,” kata Joo Bong.

“Kami berharap untuk ganda kedua dapat mencuri satu poin dan mereka hampir melakukannya. Saya senang dengan semangat juang mereka. Kami datang ke turnamen dengan tujuan mencapai semifinal, namun ternyata tim Thomas berhasil mencapai final," Joo Bong menambahkan.

Joo Bong mengatakan bahwa Jepang telah meningkat selama dua tahun terakhir karena komitmen para pemain. Tim Jepang kini memiliki banyak pemain putra dan putri dengan kekuatan setara di jajaran tunggal dan ganda.

“Ada hasil bagus dari pemain Jepang baik di tunggal dan ganda. Itu semua karena motivasi para pemain. Saya sudah banyak berdedikasi, mereka bekerja keras. Tingkat motivasi di kamp pelatihan sangat tinggi," pungkas Joo Bong.