Meski Nyaman di Jepang, Pelatih Ini Tetap Rindu Masakan Lokal
Berita Badminton : Pelatih asal Malaysia, Tan Kim Her menikmati waktunya sebagai pelatih kepala ganda putra Jepang. Dia menyukai gaya hidup yang baik dan sehat serta budaya kerja di sana, namun dia masih merindukan makanan Malaysia.
Pelatih berusia 48 tahun, yang sebelumnya merupakan bagian dari staf kepelatihan di tim nasional Malaysia, mengatakan bahwa masih belum ada tempat seperti di negara sendiri meskipun ia telah bergabung dengan tim nasional Jepang sejak April tahun lalu.
"Tentu saja makanan di Jepang bagus dan sehat, tetapi tidak peduli sebagus apa pun itu, saya masih merindukan makanan Malaysia seperti char koay teow," canda Kim Her.
“Gaya hidup di sana sangat sistematis dan mengesankan. Sangat menyenangkan di sana meskipun saya lambat mempelajari bahasa Jepang.”
"Namun, para pemain mengerti sedikit bahasa Inggris dan saya sedikit bahasa Jepang, jadi kami bisa mengaturnya," ujarnya.
Meskipun Kim Her menikmati waktunya di sana, ia masih semangat untuk tugas utamanya di Jepang, yaitu untuk memperkuat tim ganda putra negara tersebut saat mereka berupaya untuk mendapatkan medali di kandang mereka sendiri di Olimpiade Tokyo 2020.
Dua pasangan teratas dan kemungkinan lolos kualifikasi adalah pasangan peringkat 3 dunia, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dan peringkat 6 dunia, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Negara tuan rumah tentunya ingin melihat kedua pasangan lolos dan mereka berdua harus berada di peringkat delapan besar dunia di akhir periode kualifikasi Olimpiade pada 30 April mendatang.
“Saat ini, fokus kami adalah lolos ke Olimpiade. Maka kami akan berbicara tentang memenangkan medali," katanya.
"Jika kami melihat kompetisi di ganda putra sekarang, ini sangat ketat di posisi 16 besar dan hampir semua pasangan dapat mengalahkan satu sama lain, bahkan pasangan peringkat ke-16 kadang-kadang bisa mengalahkan peringkat ketujuh."
"Olimpiade datang sekali dalam empat tahun dan itu adalah impian setiap pemain untuk memenangkan medali di sana, sehingga tekanan akan tinggi pada semua orang bukan hanya kami karena kami berada di Tokyo," ungkapnya.
“Semua staf pendukung dan negara mempunyai tujuan sama. Pada akhirnya, itu akan menjadi cara masing-masing pasangan menangani momen dan situasi," tegas pelatih yang mengorbitkan ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty itu.
Artikel Tag: Tan Kim Her, Park Joo Bong, olimpiade tokyo 2020
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/meski-nyaman-di-jepang-pelatih-ini-tetap-rindu-masakan-lokal
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini