Mental Lee Chong Wei Tak Akan Jatuh Meski Kalah Dari Lin Dan

Berita Badminton: Pelatih tunggal putra tim nasional Malaysia asal Indonesia, Hendrawan, meyakini bahwa kekalahan Lee Chong Wei di perempatfinal All England pada Sabtu (17/3) dinihari tidak akan memengaruhi mental pemain peringkat dua dunia itu dalam persiapannya jelang kejuaraan Commonwealth Games mendatang di Gold Coast Australia.

Ambisi Chong Wei untuk bisa mempertahankan gelar All England yang dia menangi tahun lalu seketika sirna setelah kalah dari Lin Dan dengan 21-16 dan 21-17 di babak perempatfinal All England di Birmingham Arena, Inggris.

Tersingkirnya Chong Wei juga hilangnya kesempatan untuk membuat sejarah menjadi pemain Malaysia pertama dengan gelar All England terbanyak setelah sebelumnya menang empat kali dan mengamai prestasi legenda bulutangkis Malaysia, Wong Peng Soon dan Datuk Eddy Chong.

Bagi Hendrawan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan setelah kekalahan ini karena dia yakin Chong Wei akan lebih fokus untuk kejuaraan Commonwealth Games, dengan misinya meraih medali emas untuk Malaysia.

"Saya yakin Chong Wei akan bangkit kembali seperti biasa, karena sekarang fokusnya adalah menghadapi Commonwealth Games. Chong Wei masih memiliki waktu dua minggu untuk menyelesaikan persiapan menuju kejuaraan dan kami akan menganalisis performa di All England dan berusaha unntuk mengatasi kelemahan," kata Hendrawan.

"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena kalah dari Lin Dan. Pada saat menghadapi Lin Dan, Chong Wei sepertinya tak berdaya dibanding lawannya yang lebih agresif. Apapun itu, Chong Wei mencoba yang terbaik," kata Hendrawan saat dihubungi di Birmingham.

Chong Wei yang merupakan peraih medali perak tiga kali Olimpiade, sebelumnya berhasil memenangkan gelar All England sebanyak empat kali, yakni pada tahun 2010, 2011, 2014 dan 2017 lalu.

Sementara itu, Lee Chong Wei menerima kekalahan tersebut dan mengakui bahwa Lin Dan adalah pemain yang lebih baik, dan berjanji untuk segera bangkit ke penampilan terbaiknya jelang Commonwealth Games.

"Saya mencoba terus melakukan serangan namun dia bertahan dengan baik dan berhasil mengembalikan semua serangan saya. Strategi pertandingan tidak berjalan selama pertandingan dan dia menang," ungkap pemain berusia 36 tahun itu.

Artikel Tag: lee chong wei, lin dan, victor axelsen, All England Open 2018