Menangi Malaysia Open, An Se Young Tolak Label Favorit di Olimpiade Paris

Berita Badminton : Meskipun dianggap sebagai pesaing utama untuk medali emas tunggal putri Olimpiade, pemain andalan Korea Selatan An Se Young mempertahankan perspektif yang rendah hati, menekankan fokusnya pada peningkatan pribadi dan keinginan untuk kembali ke performa puncaknya dengan cepat.

An Se Young yang berusia 21 tahun menunjukkan ketangguhan di final tunggal putri Malaysia Open Super 1000 hari Minggu, mengalahkan Tai Tzu-Ying dari Taiwan dengan skor 2-1.

Kemenangan ini merupakan respons atas balas dendam bulan lalu di semifinal BWF World Tour Finals, menjadikannya pemain tunggal putri Korea Selatan pertama yang meraih gelar Malaysia Open.

An Se-Young, yang mengamankan sepuluh gelar tahun lalu, termasuk kemenangan di Asian Games dan Kejuaraan Dunia, kini menambahkan Malaysia Open sebagai salah satu dari 1000 gelarnya termasuk All.England Open dan China Open.

Dengan kemenangan ini, tinggal Indonesia Open yang tersisa bagi An Se-Young untuk menyapu bersih gelar Super 1000.

Jika dia menambah medali emas Olimpiade, dia akan menaklukkan semua kejuaraan besar. Berkaca pada kemenangannya, An Se-Young menyatakan dalam sebuah wawancara, “Saya sangat senang menjadi pemain tunggal putri Korea Selatan pertama yang menang di sini. Ini adalah awal yang baik untuk tahun baru.”

Terlepas dari tantangan yang ditimbulkan oleh cedera lututnya, ia menekankan pentingnya proses tersebut dan menyatakan tujuan utamanya untuk tahun baru: “Untuk menghasilkan hasil yang baik di turnamen pertama tahun ini sangatlah penting bagi saya, namun yang paling penting, saya ingin melakukannya kembali ke bentuk terbaikku.”

Kemenangan ini menandai kejuaraan pertama An Se.Young sejak pulih dari cedera usai Asian Games Hangzhou pada September tahun lalu.

Kemenangan kembalinya menempatkannya sekali lagi sebagai favorit untuk medali emas tunggal putri di Olimpiade Paris mendatang.

Namun, An Se Young memilih untuk meremehkan ekspektasi tersebut, dengan menyatakan, “Saya merasa terhormat dianggap sebagai favorit Olimpiade, tetapi dalam kompetisi sebesar ini, sulit untuk diprediksi. Saya hanya ingin fokus pada peningkatan diri saya sendiri.”

Artikel Tag: An Se Young, Tai Tzu Ying, Malaysia Open 2024, Olimpiade Paris 2024