Masa Depan Bulu Tangkis Polandia Yang Mengalami Pasang Surut

Berita Badminton : Dalam bulu tangkis, seringkali fokusnya adalah pada jalur pemain individu dan penampilan mereka, tetapi ini hampir selalu terhubung dengan pasang surut tim nasional secara keseluruhan. Polandia mengalami ketinggiannya satu dekade lalu.

Michal Rogalski, yang memulai karirnya selama era emas ini, berbicara secara rinci tentang proses pembangunan kembali saat ini. Rogalski, 32 tahun, telah menjadi duta besar Bulu tangkis Polandia selama 10 tahun terakhir atau lebih.

Menuju Olimpiade Rio, antara tahun 2013 hingga 2016, yang beberapa orang bisa anggap sebagai akhir dari masa keemasan, dengan Robert Mateusiak (bertahan untuk Olimpiade kelimanya pada usia 40 tahun) dan Nadia Zięba melanjutkan, serta Przemysław Wacha beralih ke ganda putra bersama Adam Cwalina, setelah pensiunnya Michał Łogosz, ada beberapa saat yang baik untuk dimiliki, seperti dinyatakan oleh Rogalski.

"Kami memiliki tiga tahun yang baik untuk bulu tangkis selama periode ini. Kami memiliki pelatih Polandia yang baik, dan tidak ada pelatih 'tahunan' yang berubah," kata Rogalski.

"Saya mendapatkan hasil terbaik saya selama ini. Saya merasa seperti kami semua membaik. Tapi kami tidak menghargainya, jadi kami membuat perubahan lagi. Itulah sebabnya kami berada di tempat kami berada," ungkapnya.

Jadi, seperti apa masa depan Polandia nantinya? Rogalski, yang telah bermain melalui banyak waktu yang bervariasi ini, mungkin adalah salah satu orang terbaik untuk mengomentari masalah ini.

"Saya melihat masa depan yang cerah. Mantan pemain terbaik kami telah mulai melatih anak-anak dan membuka akademi bulu tangkis. Mereka sangat terlibat dalam bulu tangkis. Kami memiliki pemain muda yang sangat berbakat. Tidak ada lagi drama saat ini dan situasinya lebih stabil. Kami memiliki pusat pelatihan nasional kami sendiri. Tidak ada yang saling bertarung. Saya pikir masa-masa indah akan datang. Masih banyak yang harus dilakukan dan kami harus mengubah mentalitas kami untuk mencapai hasil yang lebih baik dan tidak hanya mengganti pelatih setiap tahun," kata Rogalski.

"Kami akan bangkit kembali. Saya percaya itu, tapi seperti biasa dalam olahraga, kami perlu waktu dan karakter yang akan gigih untuk menang," tambahnya.

Artikel Tag: Michal Rogalski, Polandia, Kejuaraan Eropa