Mantan Juara Dunia Hoki Kobayashi Comeback di Piala Sudirman 2025

Liga Olahraga : Mantan juara dunia ganda putra Takuro Hoki / Yugo Kobayashi siap melakukan kembalinya mereka yang sangat dinanti-nantikan ke ajang kompetitif setelah masuk dalam skuad beranggotakan 17 orang Jepang untuk Piala Sudirman di Xiamen, Tiongkok, dari 27 April-4 Mei.

Hoki / Kobayashi, yang terakhir terlihat beraksi pada November 2024, berperan penting dalam kampanye Piala Sudirman Jepang baru-baru ini, dengan menjadi runner-up pada tahun 2021 dan mencapai semi-final pada tahun 2023.

Kembalinya mereka memperkuat susunan pemain Jepang dan menghadirkan tantangan berat bagi Malaysia di Grup C.

Duo Jepang ini memegang rekor dominan head-to-head melawan pasangan ganda putra terbaik Malaysia, dengan kemenangan atas ketiga kemungkinan kombinasi - Aaron Chia-Soh Wooi Yik (8-2), Goh Sze Fei-Nur Izzuddin Rumsani (3-1) dan Man Wei Chong-Tee Kai Wun (2-0).

Mengingat peran penting ganda putra dalam pertandingan Piala Sudirman Malaysia sebelumnya, mengalahkan Hoki / Kobayashi bisa menjadi hal krusial dalam menentukan hasil babak penyisihan grup mereka.

Meski ini hanya pertandingan babak penyisihan grup, kemenangan melawan Jepang akan meningkatkan peluang Malaysia untuk memuncaki Grup C dan menghindari tim-tim besar di babak perempat final.

Hal ini juga akan memberikan dorongan kepercayaan diri yang signifikan saat Malaysia berupaya membangun diri sebagai pesaing serius.

Namun, sejarah berpihak pada Jepang, yang telah memenangkan delapan dari 10 pertemuannya dengan Malaysia di Piala Sudirman sejak dimulainya pada tahun 1989.

Pertemuan terakhir Hoki / Kobayashi menyaksikan Jepang mengklaim kemenangan 3-1 di semifinal 2021, memperpanjang catatan tak terkalahkan mereka melawan Malaysia menjadi lima pertandingan sejak 2017.

Di luar ganda putra, Jepang juga memiliki skuad yang mengesankan, menampilkan bakat kelas dunia di semua disiplin ilmu.

Tim tersebut terdiri dari tunggal putra peringkat 7 dunia Kodai Naraoka, tunggal putri peringkat 4 dunia Akane Yamaguchi, dan ganda putri peringkat 3 dunia Chiharu Shida-Nami Matsuyama.

Yang menambah daya tembak Jepang adalah bintang muda berusia 18 tahun Tomoka Yamazaki, yang saat ini menduduki peringkat No. 7 dunia dalam tunggal putri, serta pasangan ganda veteran Yuki Fukushima-Misaki Matsumoto (No. 12 dunia), yang memberikan pengalaman berharga dan fleksibilitas taktis.

Skuad tersebut juga menampilkan pemain peringkat 15 dunia Koki Watanabe (tunggal putra), pemain peringkat 76 dunia Hiroki Midorikawa-Kyohei Yamashita (ganda putra), dan pasangan ganda campuran yang menjanjikan Midorikawa-Natsu Saito (peringkat 12 dunia), yang memenangkan Indonesia Masters pada bulan Januari, serta spesialis ganda Arisa Higarashi.

Meski mengalami transisi di ganda campuran menyusul perpisahan Yuta Watanabe-Arisa Higashino, Jepang tetap menjadi penantang gelar yang tangguh saat mereka melanjutkan upaya mereka untuk meraih mahkota Piala Sudirman perdananya.

Mereka hampir meraihnya beberapa kali, finis sebagai runner-up pada tahun 2015, 2019, dan 2021, sekaligus mengamankan perunggu pada tahun 2017 dan 2023.

Artikel Tag: Takuro Hoki, Yugo Kobayashi, jepang, Piala Sudirman 2025