Malaysia Tak Kirim Pemain ke Denmark Open Setelah Piala Thomas Uber Batal

Berita Badminton : Federasi Badminton Malaysia (BAM) telah menarik pebulutangkis mereka dari Denmark Open bulan depan (13-18 Oktober) setelah penundaan kejuaraan Piala Thomas dan Uber di Aarhus dari 3-11 Oktober.

Sekretaris BAM, Datuk Kenny Goh mengatakan bahwa perjalanan itu tidak lagi memungkinkan karena tujuan utamanya adalah agar para pemain Malaysia bersaing di ajang beregu paling bergengsi di dunia itu.

Denmark Open adalah satu-satunya acara yang dipertahankan oleh Federasi Badminton Dunia (BWF) dari tiga turnamen yang juga diadakan di Denmark.

“Sekarang setelah kejuaraan Piala Thomas dan Uber dibatalkan, kami memutuskan untuk tidak pergi ke Denmark Open,” kata Kenny.

“Selain itu, ini hanya untuk satu turnamen dan dengan pembatalan Denmark Masters, itu tidak sepadan," ungkapnya.

Sebanyak 21 pebulutangkis Malaysia, termasuk tiga pemain profesional, telah mendaftar untuk ajang ini.

Mereka adalah Lee Zii Jia dan Liew Daren di tunggal putra, Soniia Cheah (tunggal putri), Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani (ganda putra), Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean, Vivian Hoo/Yap Cheng Wen dan Pearly Tan/M. Thinaah (ganda putri), dan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie dan Hoo Pang Ron/Cheah Yee See (ganda campuran).

Tiga pemain independen, Daren dan Yew Sin/Ee Yi masih bisa pergi ke sana tetapi dengan biaya sendiri.

Tetapi mereka tidak mungkin melakukannya mengingat risiko perjalanan internasional di tengah pandemi Covid-19.

Denmark Open tampaknya akan kehilangan gemerlapnya karena lebih banyak pemain top, terutama dari Asia, diperkirakan akan mundur menyusul penundaan kejuaraan Piala Thomas dan Uber.

Indonesia, Korea Selatan, Thailand dan Taiwan telah mengundurkan diri dari dua leg Eropa ketika mereka mengumumkan pengunduran diri mereka dari kejuaraan.

Partisipasi pemain nomor 1 dunia, Kento Momota asal Jepang dan juara bertahan Olimpiade, Chen Long asal China juga diragukan, menunggu keputusan tim masing-masing.

Turnamen ini bisa saja diperebutkan oleh para pemain Eropa. BWF menjelaskan keputusan mereka untuk menggelar Denmark Open dalam sebuah pernyataan kemarin.

“Denmark Open akan dilanjutkan seperti yang direncanakan dalam Kalender Turnamen BWF. Acara ini juga akan digunakan sebagai kesempatan untuk menerapkan Protokol Keselamatan dan Prosedur Operasi Covid-19 yang relevan untuk rencana restart turnamen bulu tangkis internasional," bunyi pernyataan BWF.

Kompetisi bulu tangkis internasional belum dilanjutkan sejak All England pada pertengahan Maret lalu.

Artikel Tag: Denmark Open, Piala Thomas 2020, Piala Uber 2020