Malaysia Iri Lihat Amerika Serikat Tampil Baik di Kejuaraan Dunia Junior

Berita Badminton : Amerika Serikat tampil lebih baik dari Malaysia di kejuaraan dunia junior.

Ya, Anda pernah mendengarnya ketika negara yang lebih dikenal dengan sepak bola Amerika, bisbol, dan atletik mencuri perhatian di turnamen kandang ketika Francesca Corbett-Allison Lee kalah bertarung 21-12, 13-21, 15-21 dari pasangan Jepang Maya Tagauchi / Aya Tamaki di final ganda putri di Spokane, Washington pada hari Minggu.

Perak adalah medali pertama Amerika Serikat di Kejuaraan Dunia Junior.

Tak ada satupun wakil Malaysia yang mencapai final namun meraih tiga medali perunggu melalui beregu campuran, ganda putra (Bryan Goonting-Aaron Tai) dan ganda campuran (Low Han Chen-Chong Jie Yu). Itu lebih baik dari tamasya mereka sebelumnya dimana mereka kembali dengan tangan kosong.

Ada kekhawatiran bahwa juniornya akan tampil buruk di junior dunia karena tidak adanya Datuk Misbun Sidek yang diminta keluar hanya dua bulan sebelum pertemuan junior dunia setelah timnya kembali tanpa medali dari Kejuaraan junior Asia.

Namun berkat sesi sparring dengan para senior, mereka berhasil naik podium.

Meski begitu, perolehan medali perak Amerika Serikat merupakan tanda bahwa Malaysia masih harus mengejar ketertinggalan bahkan di tingkat junior.

Negara-negara yang bukan merupakan pusat kekuatan bulu tangkis sudah melaju dengan kecepatan tinggi, sementara beberapa negara seperti Thailand, India dan Taiwan telah melampaui Malaysia sampai batas tertentu.

Dan yang diduga China, Indonesia, Thailand dan Jepang terus membuat gebrakan di level junior.

China terus menunjukkan kehebatannya di nomor ganda dengan merebut ganda putra dan ganda campuran, sementara Jepang terus mempertahankan cengkeramannya di ganda putri.

Alwi Farhan dari Indonesia menciptakan kejutan ketika ia mengalahkan Hu Zhean dari China 21-19, 19-21 dan 21-14 untuk menjadi pemain pertama dari negaranya yang memenangkan gelar tunggal putra sejak turnamen tersebut dimulai 31 tahun lalu.

Bagi negara yang biasa melahirkan juara dunia junior di setiap edisinya, Malaysia perlu memperkuat program juniornya, terutama setelah hengkangnya beberapa pelatih kunci, termasuk pelatih kenamaan Tiongkok Zhou Kejian.

Sementara itu, Direktur Administrasi Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) Michelle Chai mengatakan pihaknya akan segera mengumumkan pengganti Misbun di skuad junior.

“Kami akan mengeluarkan siaran pers dalam beberapa hari ke depan,” kata Michelle.

Artikel Tag: Malaysia, Amerika Serikat, Kejuaraan Dunia Junior 2023