Liu Ying: Capai final di Jakarta Mendorong Kepercayaan Diri Kami

Berita Badminton: Pebulutangkis asal Malaysia spesialis ganda campuran, Goh Liu Ying, merasa lega setelah penampilan yang sangat baik di turnamen Indonesia Open 2018 pekan lalu. Hal itu juga sekaligus sebagai persiapan untuk dua turnamen bergengsi lainnya, yakni Kejuaraan Dunia dan Asian Games 2018.

Pemain berusia 29 tahun tersebut merasa dirinya dan pasangannya, Chan Peng Soon, bisa menjadi lebih baik setelah meraih posisi kedua di Indonesia Open saat kalah dari Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di babak final yang merupakan penampilan terbaik mereka di turnamen besar sejak dipasangkan kembali pada awal tahun ini.

Liu Ying comeback pada Oktober tahun lalu setelah menepi selama enam bulan karena operasi cedera bahu, dan kembali bermitra dengan Peng Soon pada Januari 2018.

Mantan pasangan peringkat tiga dunia dan peraih medali perak Olimpiade Rio de Janeiro itu telah membuat kemajuan yang baik sejak dipasangkan dengan mencapai tiga final dan memenangkan dua gelar.

Mereka memenangkan gelar Malaysia Masters pada Januari dan AS Open pada bulan lalu, dan menjadi runner-up di Australia Open 2018.

Meski begitu, Liu Ying yakin bahwa dia kini sedang mendekati performa terbaik dan semua keraguan terhapus dengan penampilan bagus di Jakarta pekan lalu.

“Saya benar-benar gugup di pertandingan babak pertama (melawan rekan senegaranya Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie). Gagal di babak pertama Malaysia Open (minggu sebelumnya) memberikan tekanan besar pada kami untuk terus melaju,” kata Liu Ying.

“Saya ragu apakah saya bisa tampil bagus. Untungnya, kami berhasil mengatasi rintangan laga pembuka dan saat turnamen berlangsung, kombinasi kami terus membaik."

“Meskipun kami tidak memenangkan turnamen, saya sangat senang kami berhasil sampai final karena ini adalah event (World Tour) Super 1000. Seperti Malaysia Open (Super 750), ini adalah turnamen besar di mana setiap pasangan yang Anda hadapi di babak pertama itu sendiri berpotensi menjadi juara," Liu Ying menambahkan.

Liu Ying percaya bahwa kemenangan atas beberapa pasangan papan atas dunia di Indonesia Open pekan lalu telah meningkatkan kepercayaan diri mereka untuk meraih hasil terbaik di turnamen mendatang.

“Jadi, mengalahkan beberapa pemain terbaik dunia benar-benar meningkatkan kepercayaan diri kami. Memperoleh kepercayaan lebih penting daripada yang lain. Itu membuat Anda lebih percaya diri lagi," pungkasnya.

Artikel Tag: Chan Peng Soon, Goh Liu Ying, Indonesia Open 2018