Lim Swie King Kecewa Prestasi Tunggal Putra Indonesia Kalah Dari Tetangga

Berita Badminton : Legenda bulu tangkis Indonesia, Lim Swie King tak bisa menyembunyikan kekecewaannya melihat prestasi tunggal putra Indonesia yang menunjukkan tren penurunan dalam beberapa tahun terakhir.

Bahkan, negara Asia Tenggara yang kurang dikenal di sektor tunggal putra, Singapura maupun Thailand saat ini sukses mengobirkan para pemain muda mereka.

Sebut saja juara dunia junior 3 kali asal Thailand, Kunlavut Vitidsarn yang tampil mengejutkan musim lalu di level senior. Negara Singapura juga mencuri panggung dengan menempatkan Loh Kean Yew menjadi juara dunia pertama negara itu akhir tahun lalu di Huelva Spanyol.

Hal ini tentunya membuat Lim Swie King kecewa lantaran prestasi tunggal putra Indonesia tak mengalami kemajuan yang berarti dalam beberapa tahun terakhir.

"Tentunya saya merasa kecewa karena Indonesia yang tadinya berjaya sudah mulai tersaingi oleh negara-negara yang kurang memiliki sejarah di dunia bulu tangkis khusus Asia Tenggara," kata Lim Swie King.

Legenda bulu tangkis Indonesia itu juga menyoroti mental dan daya juang para pemain yang kurang baik, terlebih fasilitas dan juga kebutuhan para pemain yang ada di Pelatnas sangat tercukupi.

"Hal utama yang harus diperhatikan tentu adalah masalah pembinaan dan mental para pemain. Saya dulu berlatih dengan fasilitas seadanya, namun mental untuk selalu menjadi pemenang menjadi modal utama untuk mencatatkan prestasi," ungkapnya.

Peran Pemerintah tentunya sangat dibutuhkan di masa sekarang ini, bisa dengan menerapkan kurikulum bulu tangkis di sekolah agar bibit-bibit muda bulu tangkis Indonesia bermunculan seperti yang dilakukan oleh Negara Taiwan dalam beberapa tahun terakhir.

"Pembinaan menjadi faktor yang sangat penting dan tentunya Pemerintah harus berperan di sini. Mungkin jika bulu tangkis dimasukkan kedalam kurikulum seperti yang dilakukan Taiwan, olahraga tersebut kembali akan menjadi olahraga favorit di Indonesia," tegasnya.

Lim Swie King adalah salah satu pemain Indonesia yang banyak menorehkan prestasi di level internasional. 

Selain tiga gelar All England, Liem Swie King juga mengoleksi berbagai gelar bergengsi lainnya termasuk tiga kali juara Piala Thomas bersama tim Indonesia. Prestasi King pun mendapat pengakuan International Badminton Federation (IBF) yang kini berubah nama menjadi Badminton World Federation (BWF)

Artikel Tag: lim swie king, Indonesia, pelatnas pbsi