Li Shi Feng Pemain Ke-13 Asal China Yang Menangi All England

Berita Badminton : Li Shi Feng dari Cina menjadi pemenang tunggal putra All England terbaru ketika ia memenangkan edisi ke-113 setelah mengalahkan rekan senegaranya Shi Yu Qi di final pada Minggu (19/3) di Birmingham.

Li Shi Feng, 23 tahun, menyelamatkan empat game point di game pembuka untuk menang 26-24 dan mengambil 21-5 di game berikutnya melawan Yu Qi yang berusia 27 tahun yang telah memenangkan All England pada 2018.

Kemenangan tersebut menjadikan Li Shi Feng sebagai pemenang China ke-13 dalam sejarah turnamen, mengikuti jejak Luan Jin (1983), Zhao Jian Hua (1985, 1990), Yang Yang (1989), Liu Jun (1992), Dong Jiong (1997) , Sun Jun (1998), Xia Xuan Ze (2000), Chen Hong (2002, 2005), Lin Dan (2004, 2006, 2007, 2009, 2012, 2016), Chen Jin (2008) dan Chen Long (2013, 2015 ) ).

Dominasi China 1-2 di final tunggal putra menandai kembalinya kekuatan bulutangkis di All England saat peringkat 1 dunia Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong membuatnya menjadi kegembiraan ganda dengan merebut kampiun sektor ganda campuran,

Si Wei/Ya Qiong, juara 2019, mengalahkan peringkat 9 dunia Seung Jae/Chae Yu Jung dari Korea Selatan 21-16, 16-21 dan 21-12 di final.

Sebaliknya, China berakhir dengan tangan kosong di All England tahun lalu untuk pertama kalinya sejak 1996

Korea Selatan adalah penampil terbaik lainnya tahun ini saat mereka menyapu bersih sektor putri melalui An Se Young di tunggal dan pasangan Kim So Yeong/Kong Hee Yong di ganda.

Se Young, 21 tahun, mengalahkan juara Olimpiade dan pemenang 2019 Chen Yu Fei 21-17, 10-21 dan 21-19 untuk mengakhiri penantian negaranya selama 27 tahun di All England. Pemain Korea terakhir yang dinobatkan sebagai juara tunggal putri adalah Bang Soo Hyun pada tahun 1996.

So Yeong/Hee Yong mengalahkan Baek Ha Na-Lee So Hee 21-5, 21-12 di final all-Korean. Korea Selatan belum menghasilkan pemenang sejak Chang Ye Na/Lee So Hee memenangkan gelar ganda putri pada 2017.

Artikel Tag: Li Shi Feng, Shi Yu Qi, All England 2023