Leong Jun Hao Sebut Raket Jadi Biang Kekalahannya di Swiss Open 2025

Leong Jun Hao/[Foto:NST]
Liga Olahraga : Kesalahan servis dan tali raket putus merusak hari pemain peringkat 26 dunia Leong Jun Hao di turnamen Swiss Open kemarin. Namun penampilan gemilangnya melawan pemain peringkat 13 dunia asal Jepang Kenta Nishimoto di Basel menggarisbawahi potensinya.
Servis pendek mengerikan Leong Jun Hao ke net saat memimpin 19-18 di game ketiga membalikkan keadaan untuk menguntungkan Nishimoto saat Jepang merebut kemenangan Menang 21-17, 20-22, 22-20 dalam pertarungan sengit selama 100 menit.
Pelatih kepala tunggal nasional Kenneth Jonassen mengatakan kesalahan servis dan tali yang putus terjadi pada saat-saat terburuk yang membuat Jun Hao tidak memperoleh kemenangan signifikan, tetapi ia yakin pemain berusia 26 tahun itu akan kembali dengan lebih bijaksana dari Eropa.
Leong Jun Hao, yang tertinggal 13-4 di game pertama, berjuang keras untuk bahkan mampu memimpin 18-17, namun membiarkan Nishimoto menang tipis 21-17.
Kenneth Jonassen mengatakan pertandingan itu menjadi pengalaman belajar bagi Jun Hao dalam menghadapi shuttlecock lambat yang tidak sesuai dengan permainan menyerangnya.
"Pertandingannya ketat dan tidak ada yang membedakan kedua pemain. Pada akhirnya, pertandingan berakhir dengan kesalahan servis (19-18) dan senar putus di saat-saat terburuk," kata Jonaseen.
"Itu memang pertarungan yang sulit dalam kondisi yang sangat lambat di sini, di Basel. Namun, Jun Hao menunjukkan kemampuan bertarung yang hebat, pandai menghadapi shuttlecock lambat yang sama sekali tidak cocok dengan gaya permainannya."
"Sulit baginya untuk tidak menang, tetapi ia menetapkan standar yang baik bagi dirinya sendiri dan rekan setim lainnya tentang seberapa keras Anda harus bekerja untuk mendapatkan setiap poin di level ini dan saat menghadapi pemain top."
Satu kelemahan Jun Hao yang harus segera diperbaiki adalah start-nya yang lambat karena mantan juara Asia Junior itu seharusnya bisa memegang kendali di game pertama alih-alih mengejar Nishimoto hampir sepanjang waktu.
Itu adalah penampilan yang jauh lebih baik dari Leong Jun Hao dibandingkan dengan kekalahannya di babak pertama (21-11, 21-19) oleh pemain nomor 4 dunia Jonatan Christie asal Indonesia di All England di Birmingham minggu lalu.
Artikel Tag: Leong Jun Hao, Kenneth Jonassen, Swiss Open 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/leong-jun-hao-sebut-raket-jadi-biang-kekalahannya-di-swiss-open-2025
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini