Leong Jun Hao Mencoba Naik Level di Kejuaraan Bergengsi All England

Liga Olahraga : Pebulutangkis tunggal putra Leong Jun Hao ingin sekali menorehkan prestasi di ajang yang lebih tinggi, dimulai dengan All England.

Leong Jun Hao akan melakoni debutnya di turnamen bergengsi yang dimulai minggu depan di Birmingham.

Pemain berusia 25 tahun itu juga ingin lolos ke turnamen besar termasuk Kejuaraan Asia dan Dunia untuk pertama kalinya tahun ini setelah berjuang melawan cedera di awal kariernya.

“Setelah mengatasi cedera, ini adalah pencapaian yang berbeda bagi saya sekarang karena saya bisa lolos ke kompetisi tingkat yang lebih tinggi. Semoga saja di akhir musim nanti bisa meraih beberapa gelar," kata Jun Hao seusai sesi latihan di Academy Badminton Malaysia (ABM).

Prestasi terbaik Leong Jun Hao sejauh ini adalah menjadi runner-up di bawah Li Shifeng dari Tiongkok di World Tour Super 500 Japan Masters November lalu.

Perjalanan pemain peringkat 26 dunia Jun Hao tahun ini sudah penuh tantangan, setelah menghadapi beberapa pemain peringkat atas di awal musim.

Di antara mereka adalah Shifeng, yang berhasil dikalahkannya di babak pertama Indian Open pada bulan Januari.

Jun Hao mengatakan bahwa pendekatannya saat menghadapi pemain peringkat tinggi adalah langsung karena dia akan tetap kuat secara mental dan memainkan permainannya sendiri.

“Saya merasa senang karena All England adalah turnamen besar. Ini pertama kalinya saya berpartisipasi dan saya menantikannya,” katanya.

Keputusan untuk melewatkan German Open dan Orleans Masters memungkinkannya untuk berkonsentrasi penuh pada All England setelah strategi yang direncanakan bersama pelatihnya Kenneth Jonassen.

Sementara beberapa pemain memilih turnamen pemanasan, Jun Hao menerima tantangan untuk langsung menuju kompetisi tingkat tinggi.

“Untuk saat ini belum ada turnamen lain, jadi saya harus menerimanya saja,” ungkapnya.

Di bawah bimbingan Kenneth, Jun Hao telah menyempurnakan permainannya tanpa perubahan drastis.

Kenneth telah membantu Jun Hao menyempurnakan strateginya, bukan dengan merombak permainannya tetapi dengan memberinya lebih banyak opsi dan variasi taktis.

“Dia hanya memberi saya lebih banyak opsi sehingga saya bisa terus berkembang,” jelasnya.

Fokusnya adalah pada variasi untuk memastikan ia dapat beradaptasi dengan lawan yang berbeda-beda.

Dengan pola pikir yang tenang dan penuh tekad, Leong Jun Hao siap menghadapi tantangan di All England.

Artikel Tag: Leong Jun Hao, Kenneth Jonassen, All England 2025