Leong Jun Hao Beberkan Kunci Kemenangan Atas Jonatan Christie

Berita Badminton : Pemain tunggal putra Malaysia peringkat 31 dunia Leong Jun Hao melanjutkan penampilan impresifnya di turnamen Kumamoto Japan Masters Super 500 2024 pada hari Sabtu, melakukan comeback dramatis dalam tiga gim untuk mengalahkan wakil Indonesia peringkat 6 dunia Jonatan Christie dan mengamankan tempatnya di final.

Leong Jun Hao yang berusia 25 tahun menang dengan skor 10-21, 21-18, 22-20.

Dalam permainan penentuan, ia berhasil mengatasi defisit 10-17 dan akhirnya meraih kemenangan.

Kemenangan ini melanjutkan performa "pembunuh raksasa" Leong di Kumamoto, setelah kemenangan sebelumnya melawan lawan yang peringkatnya lebih tinggi.

Jonatan Christie, yang menyingkirkan Lee Zii Jia dari Malaysia di perempat final pada hari Jumat, kini tertinggal 1-2 dari Leong dalam rekor pertemuan mereka.

Perjalanan Leong Jun Hao menuju final sungguh luar biasa. Sebelum mengalahkan Jonatan, ia mengalahkan pemain India peringkat 17 dunia Lakshya Sen di babak pertama, pemain Jepang peringkat 11 dunia Koki Watanabe di babak kedua, dan pemain peringkat 4 dunia Kodai Naraoka di perempat final, menandai kemenangan beruntun melawan pemain papan atas.

Di final pada hari Minggu, Leong akan menghadapi pemain peringkat 9 dunia asal Tiongkok, Li Shifeng, juara bertahan Asian Games.

Li Shifeng melaju ke final setelah mengalahkan pemain peringkat 2 dunia asal Denmark dan juara Olimpiade dua kali Viktor Axelsen dalam tiga set langsung, 21-16, 21-15.

Setelah pertandingan, Leong mengaitkan peningkatan performanya dengan penyesuaian yang dilakukan menyusul perombakan tim pelatih Malaysia baru-baru ini.

Sebelumnya dilatih oleh Hendrawan, Leong kini di bawah bimbingan Yogendran Krishnan, yang beralih dari melatih tim tunggal putri.

"Perubahan pelatih awalnya memengaruhi performa saya, tetapi sekarang saya sudah beradaptasi dengan sistem dan pelatih baru. Semuanya kembali seperti semula," kata Leong.

Yogendran Krishnan juga menyatakan kepuasannya terhadap kemajuan Leong Jun Hao, seraya mencatat peningkatan kedewasaan dan ketahanannya.

“Jun Hao telah menunjukkan peningkatan yang signifikan di Kumamoto. Kekuatan utamanya terletak pada semangat juangnya, dia tidak pernah menyerah dan berjuang untuk setiap poin,” kata Yogendran Krishnan.

Di semifinal tunggal putri, unggulan kelima sekaligus juara bertahan Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Sim Yu Jin dari Korea Selatan 18-21, 21-17, 21-19 untuk mencapai final keduanya secara berturut-turut.

Ia akan menghadapi Akane Yamaguchi dari Jepang, yang mengalahkan Pornpawee Chochuwong dari Thailand dalam tiga gim menegangkan lainnya, 21-9, 12-21, 21-18.

Artikel Tag: Leong Jun Hao, Jonatan Christie, Kumamoto Japan Masters 2024