Lee Yong Dae & Chen Long Bangga Dilantik BWF Hall of Fame 2024

Berita Badminton : Lee Yong Dae dan Chen Long berjanji untuk menggunakan status mereka sebagai anggota terbaru BWF Hall of Fame demi keuntungan bulu tangkis. Duo ini, yang keduanya peraih medali emas Olimpiade, diakui atas kontribusi bersejarah mereka terhadap olahraga dan dampaknya sebagai panutan selama Gala Dinner spektakuler HSBC BWF World Tour Finals 2024 di Hangzhou kemarin.

Dalam pidato penerimaannya, Lee Yong Dae, 36 tahun, berkata: “Merupakan kehormatan besar untuk ditempatkan di antara para legenda bulu tangkis. Ini adalah hadiah atas semua kerja keras saya selama bermain. Saya telah menunggu momen ini."

“Karier saya mungkin telah berakhir, tetapi saya menghargai setiap momen. Saya melakukan yang terbaik di setiap pertandingan dan tidak pernah menyerah sampai akhir. Terima kasih telah mengakui dan menghargai waktu dan semangat saya di lapangan.”

Lee Yong Dae, yang oleh banyak orang dianggap sebagai salah satu pemain ganda paling berbakat sepanjang masa, memecahkan rekor dengan mengoleksi 46 gelar Superseries/World Tour selama kariernya.

Di Olimpiade Beijing 2008, pemain Korea itu menjadi juara Olimpiade bulu tangkis termuda saat ia memenangkan medali emas ganda campuran bersama Lee Hyo Jung di usianya yang baru 19 tahun. Ia masih memegang rekor tersebut.

“Saya diberkati dengan rekan yang baik. Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk berterima kasih kepada mereka,” kata Lee, yang mencapai peringkat 1 dunia bersama empat pemain mendiang Jung Jae Sung, Ko Sung Hyun, Yoo Yeon Seong, dan Hyo Jung.

“Medali emas Olimpiade jelas merupakan puncak karier saya, tetapi saya juga bangga telah tampil unggul bersama berbagai mitra, menjadi pemain peringkat satu dunia selama lebih dari 100 minggu, dan memenangkan 46 gelar," kata Lee Yong Dae.

“Saya mencintai olahraga ini, itulah sebabnya saya masih bermain di level klub. Saya senang bisa membantu dan menginspirasi generasi muda. Saya ingin terus berkontribusi terhadap perkembangan bulu tangkis di Korea dan di seluruh dunia. Pelantikan ini berarti kemungkinannya tidak terbatas.”

Chen Long, ditemani sang istri Wang Shixian yang juga mantan pemain tunggal putri nomor satu dunia dan putranya yang berusia lima tahun 'Coffee', menggemakan pesan Lee.

"Pengakuan ini meneguhkan karier saya dan menjadi motivasi untuk terus membantu olahraga bulu tangkis berkembang," kata pria berusia 35 tahun yang pensiun tahun lalu itu.

“Saya tidak menyangka akan secepat ini. Ini adalah hak istimewa yang sangat saya hargai. Mulai hari ini, saya akan mempromosikan bulu tangkis dengan status baru. Saya sangat gembira.”

Karier Chen Long dihiasi dengan prestasi yang mengesankan, termasuk emas Olimpiade di Rio 2016, perak di Tokyo 2020, dan perunggu di London 2012, serta dua mahkota dunia dan 22 gelar Superseries/World Tour.

Mengenang masa-masa bermainnya yang luar biasa, Chen berkata: "Ada banyak momen yang tak terlupakan, terutama saat memenangkan gelar juara dunia pertama saya pada tahun 2014 dan kemudian berhasil mempertahankannya pada tahun berikutnya. Medali emas Olimpiade itu istimewa (tetapi) setiap kemenangannya tak terlupakan."

“Memenangkan perunggu di London 2012 memberi saya motivasi untuk berkembang dan menantang Lin Dan dan Lee Chong Wei. Dari guru-guru yang saya ajar, mereka menjadi target saya untuk dikalahkan. Saya ingin menjadi yang terbaik di dunia. Saya juga berterima kasih kepada mereka karena telah mendorong saya.”

Sambil menahan tangis, Chen Long mengakhiri pidatonya dengan pesan khusus untuk orang-orang yang dicintainya.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada keluarga saya karena telah mendukung saya sehingga saya tidak perlu khawatir tentang apa pun selain berkompetisi. Kepada anak saya, saya berharap suatu hari nanti kamu akan mewakili negara kita. Saya mencintaimu.”

BWF Hall of Fame dimulai tahun 1997 untuk menghormati para pemain dan pengurus yang memajukan olahraga ini melalui prestasi luar biasa.

Artikel Tag: lee yong dae, Chen Long, bwf hall of fame