Lee Chong Wei Harap Pebulutangkis Fokus Jaga Diri Jelang Olimpiade Tokyo

Berita Badminton : Mantan pemain nomor satu dunia, Lee Chong Wei berharap para pebulutangkis Malaysia yang terikat Olimpiade akan mulai mempersiapkan diri untuk Olimpiade Tokyo sekarang.

Dengan lebih dari 70 hari tersisa dan mengingat situasi Covid-19 saat ini, kecelakaan kecil apa pun bisa sangat merugikan.

"Dengan pandemi yang masih menjadi perhatian utama, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi," kata Chong Wei mengawali.

"Para pemain harus melepaskan diri dari semua yang terjadi dan hanya fokus pada pelatihan mereka," ungkap mantan pemain berusia 39 tahun itu menanggapi penundaan Malaysia Open karena Covid-19.

peraih medali perak Olimpiade tiga kali, Lee Chong Wei mencatat bahwa tidak ada yang harus disalahkan atas iklim olahraga saat ini yang tidak menentu di seluruh dunia.

“Sangat disayangkan Malaysia Open ditunda, tapi apa yang dapat Anda lakukan bila ada lebih dari 4.000 kasus baru dalam sehari?"

Federasi Bulu Tangkis Dunia ( BWF ) juga berada dalam situasi sulit bagaimana mengatur kompetisi kualifikasi yang berantakan.

"Saya tidak berpikir badan dunia ini tidak adil, tetapi pasti sangat sulit untuk membuat keputusan tingkat atas di era pandemi," katanya.

"Saya kira BWF tidak punya pilihan selain menunda turnamen kualifikasi ini, jadi bagi yang sudah lolos jangan sampai teralihkan," tambahnya.

Mereka yang hampir lolos ke Olimpiade adalah Lee Zii Jia (tunggal putra), Aaron Chia-Soh Wooi Yik (ganda), Soniia Cheah (tunggal putri), Chow Mei Kuan-Lee Meng Yean (ganda) dan Chan Peng Soon-Goh Liu Ying (ganda campuran).

Sebelum pengumuman Malaysia Open, BWF telah membatalkan German Open dan India Open Super 500. Kejuaraan Asia, yang menawarkan poin kualifikasi Olimpiade, juga dibatalkan karena pandemi.

Singapore Open pada 1 hingga 6 Juni mendatang adalah turnamen terakhir yang menawarkan poin kualifikasi Olimpiade Tokyo.

Artikel Tag: lee chong wei, olimpiade tokyo 2020, BWF, Malaysia Open 2021