Latihan Bersama Pemain Indonesia Bikin Pearly/Thinaah Dalam Kondisi Terbaik

Berita Badminton : Enam bulan berlatih tanding dengan para pemain Indonesia telah memberikan dampak positif bagi Pearly Tan / M Thinaah menjelang Olimpiade Paris.

Duo ini yakin mereka berada dalam kondisi terbaik untuk penampilan perdana mereka di Olimpiade.

Pasangan nomor 13 dunia Pearly-Thinaah telah berlatih dengan empat mantan pemain ganda Indonesia sejak Februari untuk mempertajam permainan menyerang mereka.

Faktanya, anak-anak ini juga akan bergabung dengan mereka untuk kamp pelatihan dua minggu di Paris.

Thinaah mengatakan sesi berkualitas telah membantu mereka mengembangkan variasi dalam permainan mereka.

"Masing-masing dari mereka punya karakteristik yang berbeda. Hal ini benar-benar membantu kami belajar dan beradaptasi dengan berbagai macam permainan dan taktik karena gaya bermain mereka yang berbeda," kata Thinaah.

Keempatnya adalah Ade Yusuf, Gerardo Rizqullah, Rian Swastedian dan Alfian Firsada.

Ade menduduki peringkat 16 dunia bersama Wahyu Nayaka pada tahun 2015, sedangkan Gerardo merupakan keponakan mendiang Markis Kido yang meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 bersama Hendra Setiawan.

Rian merupakan juara ganda campuran bersama Masita Mahmudin pada turnamen Vietnam International Series 2015 dan Alfian Firsada bermain bersama Alwi Mahardika sebelum ia pensiun pada 2017.

“Senang rasanya bermain dengan para pemain ini karena mereka sangat berbeda dan saya belajar untuk memvariasikan permainan saya dan lebih fokus pada cara menghadapi pemain dengan tembakan menyerang yang sulit.” Pearly tampak positif.

“Saat ini kami sudah memberikan yang terbaik di sesi latihan. Kami sudah menemukan kembali ritme permainan seperti saat kami tampil di Indonesia Open.”

Di Indonesia Open bulan Juni lalu, pasangan ini memberikan pertarungan ketat sebelum takluk 20-22, 18-21 dari ganda putra nomor satu dunia Chen Qingchen/Jia Yifan asal Tiongkok di babak perempat final.

Kepala pelatih nasional asal Indonesia, Rexy Mainaky meyakini Pearly / Thinaah bisa melahirkan pasangan unggulan seperti Qingchen-Yifan serta ganda putra peringkat 2 dunia asal Korea Selatan Baek Ha-na-Lee So-hee usai berlatih dengan atlet Indonesia.

“Sparring yang berkualitas akan membantu mereka memberikan pertarungan yang berani melawan pasangan-pasangan top ini,” kata Rexy.

Ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada panitia Road to Gold (RTG) yang telah mengabulkan permintaannya untuk para pemain sparring.

“Saya sangat menghargai dukungan RTG karena mereka telah memungkinkan kami melakukan apa yang kami inginkan dalam hal pelatihan atlet bulu tangkis."

“Mereka sudah memberikan 100% usahanya dan sekarang saatnya bagi para pemain untuk memberikan penampilan terbaik mereka di arena.”

Artikel Tag: Pearly Tan, M Thinaah, Ade Yusuf Santoso, rexy mainaky, Olimpiade Paris 2024