Lakshya Sen Kandas di Semifinal Lin Dan King Cup International 2024

Berita Badminton : Lakshya Sen asal India tersingkir di semifinal Lin Dan King Cup International Badminton Open yang perdana, setelah kalah langsung dari juara dunia junior Hu Zhe'an asal Tiongkok pada tunggal putra di sini, Sabtu.

Pemain berusia 23 tahun asal Almora berjuang keras tetapi tidak dapat mengatasi perlawanan Hu yang tak kenal lelah, kalah 19-21, 19-21 dalam pertarungan yang mendebarkan.

Pertandingan tersebut mempertemukan kedua pebulu tangkis dalam pertarungan ketat, dengan sedikit perbedaan di antara mereka. Hu unggul tipis satu poin saat jeda setelah pukulan backhand Lakshya Sen masuk ke net.

Hu yang berusia 18 tahun, yang melakukan debut internasionalnya pada tahun 2022, terus menekan dan memenangkan game pembuka saat pukulan Lakshya melebar. Pertandingan kedua mengikuti pola yang sama, dengan skor imbang 6-6 sebelum Hu melesat unggul menjadi 12-10.

Lakshya Sen berhasil melawan balik, memimpin tiga poin menjadi 19-16, tetapi Hu memamerkan kehebatannya dalam menyerang dengan smash yang kuat dan drop yang halus, yang akhirnya memastikan kemenangan.

Lakshya, yang sebelumnya memenangkan gelar Syed Modi International Super 300 bulan ini, telah mengalahkan Angus Ng Ka Long dari Hong Kong di perempat final acara tiga hari tersebut, yang menyediakan hadiah sekitar USD 152.000. Turnamen ini diluncurkan oleh juara Olimpiade dua kali Lin Dan dari Tiongkok.

Di sisi lain pada pertandingan hari pertama, Antonsen mengalahkan Juara Dunia Kunlavut Vitidsarn dari Thailand dengan kemenangan 2-0, sementara Lanier melakukan comeback mendebarkan 2-1 melawan juara kedua Kejuaraan Dunia Junior 2024 Wang Zijun.

Pada hari Sabtu, kedua atlet Eropa itu saling berhadapan dalam semifinal yang menegangkan.

Antonsen yang kini berada di peringkat kedua dunia, masuk sebagai favorit melawan Lanier yang berada di peringkat ke-18. Bintang Denmark ini tampil gemilang tahun ini, memenangkan lima gelar, termasuk turnamen bergengsi Super 1000 dan 750, serta Kejuaraan Eropa.

Sementara itu, Lanier yang berusia 19 tahun juga tampil mengesankan, memenangkan Japan Open, ajang Super 750.

Sejak awal, Antonsen mendominasi pertandingan, menunjukkan kontrol dan keseimbangan sempurna antara menyerang dan bertahan. Lanier kesulitan untuk mengimbangi kecepatan dan mendapati dirinya dalam posisi tertinggal. Antonsen menutup pertandingan dengan skor 21-15 dan 21-13, meraih tempat di final dan selangkah lebih dekat ke hadiah utama sebesar RMB 1,1 juta.

Artikel Tag: Lakshya Sen, Hu Zhe An, Anders Antonsen, Lin Dan King Cup International 2024