Kurang Dana, BAM Akan Rekrut Pelatih Lokal Untuk Tim Nasional

Berita Badminton : Mari kita cari pelatih lokal lain sebagai penerus Tan Bin Shen. Alih-alih menginvestasikan banyak uang pada pelatih asing yang tidak murah, Persatuan Bulu Tangkis Malaysia (BAM) mungkin mempertimbangkan opsi untuk merekrut pemain lokal untuk menggantikan Bin Shen.

Bin Shen, yang mengabdi pada tim nasional selama lima tahun dan membantu kesuksesan mantan juara dunia ganda putra Aaron Chia-Soh Wooi Yik, akan berangkat untuk bergabung dengan Hong Kong tahun depan.

Malaysia dapat mempertimbangkan untuk merekrut kembali mantan pemain ganda Chan Chong Ming dan Lim Pek Siah. Keduanya pernah melatih tim ganda putri di bawah BAM.

Chong Ming telah memainkan peran utama dalam membangun Pearly Tan-M. Thinaah sementara Pek Siah, yang membentuk kerja sama mematikan dengan Chin Ee Hui selama masa bermain mereka, telah memperoleh pengalaman yang baik sebagai pelatih di Singapura.

Pek Siah telah bergabung dengan North Harbour – sebuah klub di Selandia Baru bulan ini tetapi belum terlambat bagi BAM untuk memberinya tawaran yang bagus untuk kepulangannya.

Lee Wan Wah juga bisa menjadi pilihan ideal, tetapi diketahui bahwa ia telah ditunjuk sebagai pelatih ganda Jepang, menggantikan Tan Kim Her yang telah pindah ke India.

Ada pula mantan pemenang Asian Games, Tan Boon Heong dan Koo Kien Keat, tetapi tidak diketahui pasti seberapa besar minat dan investasi mereka dalam bidang kepelatihan karena mereka cukup sibuk dengan bisnis masing-masing.

Ada banyak mantan pemain hebat lainnya, tetapi Malaysia membutuhkan seseorang yang mengetahui kondisi terkini permainan, dan mampu menggunakan teknologi dan ilmu olahraga dalam memajukan kemajuan para pemain.

Malaysia tidak kekurangan pemain berbakat, bahkan Bin Shen telah membuktikan bahwa pelatih lokal dapat menghasilkan juara.

Ia bukanlah pelatih papan atas saat mengambil alih sektor ganda dua tahun lalu, tetapi semua itu telah berubah sekarang. Dan kemarin, Bin Shen mengucapkan terima kasih kepada direktur kepelatihan nasional Rexy Mainaky karena telah memberi kepercayaan kepadanya untuk memimpin departemen ganda putra.

"Terima kasih kepada pelatih saya yang paling saya hormati, pelatih Rexy, atas semua bimbingan, perhatian, dan dukungan yang tak pernah pudar. Anda tidak hanya membentuk saya menjadi pelatih yang lebih baik, tetapi juga menjadi pribadi yang lebih baik," kata Bin Shen dalam unggahan Facebook-nya.

“Saya berterima kasih kepada BAM yang telah memberikan saya kesempatan untuk berkontribusi bagi bulu tangkis Malaysia,” imbuh Bin Shen yang juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pelatih dan tim pendukung lainnya.

Mengenai kiprahnya di tim nasional sejak 2020, ia berkata: “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pemain atas tahun-tahun yang luar biasa dan penuh kenangan.”

“Kamu telah membuat jantungku berdebar lebih cepat, dan membuatku berkeringat saat duduk di belakangmu selama kompetisi, tetapi itu semua sepadan dan bermakna.”

Dengan keluarnya Bin Shen dan asistennya Poh Chai Boon dari susunan kepelatihan, ganda putra saat ini ditangani oleh Miftakh Indonesia.

Pelatih asing lainnya di bawah Rexy juga orang Indonesia – Jeffer Rosobin (tunggal putri), Nova Widianto (ganda campuran) dan Kenneth Jonassen dari Denmark, yang akan bergabung pada bulan Januari untuk mengawasi departemen tunggal.

Artikel Tag: bam, Chen Yang Jie, Pearly Tan