Kidambi Srikanth Puji Kehebatan Mantan Pelatih Taufik Hidayat Mulyo Handoyo

Berita Badminton : Mantan pemain peringkat 1 dunia Kidambi Srikanth yakin sektor tunggal putra Malaysia bisa mendapatkan keuntungan dari pendekatan guru bulu tangkis Indonesia Mulyo Handoyo.

Mulyo Handoyo , yang terkenal karena membimbing legenda Indonesia, Taufik Hidayat meraih medali emas Olimpiade Athena 2004, diharapkan akan diumumkan oleh Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) sebagai pengganti rekan senegaranya, Hendrawan, yang mengakhiri masa jabatan 15 tahun di BAM.

Kidambi Srikanth, yang saat ini berada di kota itu untuk mengikuti Malaysia Super 100 minggu ini, berlatih di bawah asuhan Mulyo pada tahun 2017 yang membuatnya berkembang pesat, memenangkan empat gelar dalam lima final Seri Super.

Pengaruh Mulyo Handoyo meluas ke beberapa pemain elit di skuad India saat itu, termasuk HS Prannoy dan B. Sai Praneeth, peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia 2023 dan 2019.

Seorang pelatih sekaliber Mulyo tidak diragukan lagi merupakan dorongan yang sangat dibutuhkan bagi Malaysia, yang telah berjuang untuk menghasilkan pemain-pemain pesaing utama dan pemenang gelar sejak Lee Chong Wei.

"Saya kira kalau Mulyo datang ke sini, pasti bisa membantu pemain lokal," kata Srikanth, salah satu anggota skuad pemenang Piala Thomas 2022.

Kidambi Srikanth menggambarkan Mulyo sebagai pelatih yang mampu meningkatkan standar pemain di semua aspek permainan mereka.

"Dia (Mulyo) sangat bagus, tentu saja. Dan mungkin, apa pun gayanya, itu sangat membantu saya," kenangnya.

"Secara keseluruhan, baik itu strategi, kebugaran, keterampilan, dan hal lainnya. Mungkin. Kita tidak pernah tahu," jawab Srikanth secara hipotetis."

"Mungkin kalau dia ada di sana selama... tiga, empat tahun lagi, mungkin, itu akan sangat membantu. Selalu penting untuk memiliki satu pelatih (reguler). Jika pelatih tersebut ada, akan lebih mudah untuk mengikutinya, tetapi jika ia tidak ada, akan sulit untuk menirunya."

Sejak tampil empat kali di semifinal tahun 2022, peruntungan Kidambi Srikanth terus menurun, bahkan terlempar dari 30 besar dunia.

Ia bermaksud untuk membangun momentum baru-baru ini, menyusul finis di perempat final di Macau Open bulan lalu, dengan penampilan kuat lainnya di turnamen Super 100 di Stadion Juara minggu ini.

Srikanth memasuki turnamen sebagai unggulan kedua dan mendapat bye ke babak kedua.

Artikel Tag: kidambi srikanth, Mulyo Handoyo, taufik hidayat