Kesehatan Mental Jadi Alasan Pramudya Kusumawardana Pensiun Dari Badminton
Berita Badminton : Pebulutangkis ganda putra Indonesia Pramudya Kusumawardana membuat keputusan mengejutkan dengan gantung raket pada usia 23 tahun.
Pramudya, yang merebut gelar Kejuaraan Asia 2022 bersama Yeremia Rambitan di ganda putra, merilis pernyataan pengunduran dirinya dari olahraga tersebut di situs resmi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) baru-baru ini.
“Alasan saya pensiun yang pertama adalah kesehatan mental saya yang kurang baik dan mempengaruhi kehidupan saya sehari-hari,” kata Pramudya.
“Kedua, saya masih yakin pendidikan itu penting dan saya ingin belajar ilmu olahraga dan psikologi olahraga di luar negeri karena saya merasa tidak kondusif bagi atlet profesional untuk melanjutkan studi di Indonesia.”
“Ketiga, berdasarkan kemajuan saya bersama Yeremia, saya rasa kami tidak memiliki peluang untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024.”
“Terakhir, saya adalah manusia normal dengan target dan impian saya sendiri dan ini membuat saya mengambil keputusan ini,” tambah Pramudya, yang mencapai karir tertinggi di peringkat 11 bersama Yeremia pada akhir tahun lalu sebelum turun ke peringkat 18. di peringkat terbaru.
Pasangan ini berada di peringkat kelima Indonesia di belakang Fajar Alfian/Rian Ardianto (No. 6), Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (No. 9), Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (No. 11) dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Hanya dua pasangan dari masing-masing negara yang dapat lolos ke Olimpiade dengan syarat keduanya berada di peringkat delapan besar sebelum jendela kualifikasi ditutup pada April mendatang.
Pramudya Kusumawardana juga mengungkapkan, keputusan pensiun bukanlah sesuatu yang bisa diambil dengan mudah.
“Saya sudah memikirkan hal ini sejak awal tahun,” kata Pramudya.
“Saya berdiskusi dengan pelatih saya dan juga berusaha melakukan yang terbaik di beberapa turnamen terakhir. Setelah Japan dan China Masters bulan lalu, saya memutuskan untuk mengambil keputusan ini. Saya berharap Yeremia sukses dalam karirnya setelah ini.”
Pramudya dan Yeremia sempat tersingkir pada putaran kedua di Jepang sebelum kalah pada babak delapan besar di Tiongkok.
Duo ini hanya mencapai semifinal satu kali dalam kompetisi World Tour tahun ini yakni di kandang mereka pada bulan Juni di mana mereka kalah dari pasangan nasional Aaron Chia/Soh Wooi Yik
Hasil terbaik mereka tahun ini adalah meraih emas di SEA Games Kamboja pada bulan Mei.
Artikel Tag: Pramudya Kusumawardana, Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, PBSI, Indonesia
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/kesehatan-mental-jadi-alasan-pramudya-kusumawardana-pensiun-dari-badminton
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini