Kento Momota Sukses Juara Vietnam International Challenge 2018

Berita Badminton : Pebulutangkis tunggal putra mantan peringkat dua dunia asal Jepang, Kento Momota sukses menjadi juara turnamen Vietnam International Challenge 2018, setelah di babak final berhasil mengalahkan pemain asal Malaysia, Goh Giap Chin .

Kento Momota yang kini berada di peringkat 26 dunia, menandai kembalinya ke puncak peringkat dunia dengan manis saat mengalahkan pemain peringkat 93 dunia asal Malaysia, Goh Giap Chin dengan dua game langsung yang cukup mudah dengan skor 21-9 dan 21-15, dalam pertandingan yang berlangsung di Bac Ninh Stadium, Vietnam pada Minggu (25/3) malam waktu setempat.

Goh Giap Chin yang saat ini bermain untuk klub bulutangkis Badminton Academy New Vision Malaysia, bermain cukup bagus saat melangkah ke partai final. Goh mampu mengalahkan Wisnu Yuli Prasetyo dari Indonesia di babak perempatfinal, serta rekan senegaranya Chong Yee Han di semifinal pada Sabtu (24/3), namun tak mampu berbuat banyak saat menghadapi Kento Momota di final dan harus menyerah dua game langsung.

Di sektor ganda putra, pasangan Aaron Chia/Soh Woo Yik asal Malaysia harus mengakui keunggulan pasangan asal Thailand Maneepong Jongjit/Nanthakarn Yordphaisong dengan dua game 18-21 dan 14-21 di babak final. Ini adalah kekalahan kedua Aaron/Soh dari pasangan asal Thailand itu, setelah yang pertama kalah di final India International Challenge 2017 lalu.

Sementara Pasangan ganda putri asal Malaysia, Vivian Hoo/Chow Mei Kuan kalah dari unggulan dua asal Korea Selatan, Baek Ha Na/Lee Yu Rim. Hoo/Chow dipasangkan setelah pasangan asli mereka, Woon Khe Wei dan Lee Meng Yean mengalami cedera.

Selepas pertandingan Vivian Hoo mengatakan bahwa dia bertekad untuk segera bangkit dan kembali kuat di Commonwealth Games 2018 mendatang.

"Pasangan Korea memainkan pertahanan yang hebat, namun saya kecewa dengan hasilnya. Sisi positif dari kekalahan ini adalah kami tahu apa yang perlu kami lakukan sebelum Goal Coast Commonwealth Games pada bulan April,” kata Hoo.

"Kami tidak akan berkompetisi di turnamen manapun setelah ini, oleh karena itu, kami perlu melakukan perbaikan dengan cepat,” tambah Hoo.

Artikel Tag: Goh Giap Chin, kento momota, Vietnam International Challenge 2018