Kenneth Jonassen Tak Mau Membebani Anak Asuhnya di Turnamen Besar

Berita Badminton : Kepala Pelatih tunggal putra Kenneth Jonassen bertekad untuk tidak membebani ekspektasi sepenuhnya hanya kepada Leong Jun Hao di turnamen besar.

Sebaliknya, pelatih asal Denmark itu ingin memastikan perhatian yang sama diberikan kepada keempat pemain tunggal putra nasional yang menjadi tanggung jawabnya, berupaya keras untuk mencapai peningkatan yang konsisten di semua lini dan menjembatani kesenjangan kinerja.

Selain Leong Jun Hao, pemain tunggal putra lainnya yang masih berkiprah di Akademi Bulu Tangkis Malaysia (ABM) adalah Ng Tze Yong, Justin Hoh, dan Eogene Ewe.

Peringkat Tze Yong anjlok ke peringkat 202 dunia menyusul cederanya, sementara Justin berada di peringkat 53 dan diikuti Eogene di posisi 103.

Hal ini menjadikan Jun Hao sebagai satu-satunya pebulu tangkis tunggal putra nasional yang memenuhi syarat untuk berkompetisi di turnamen bergengsi Super 1000.

Namun, debutnya di Malaysia Open tidak memenuhi harapan karena ia dikalahkan oleh pemain Tiongkok Lu Guangzu di babak pertama pada hari Selasa, dengan skor 17-21, 21-16, 13-21.

"Saya yakin pemain papan atas akan selalu mendapat perhatian ekstra, tetapi salah satu ide utama saya adalah berfokus pada cara untuk tampil konsisten di level tersebut," kata Kenneth Jonassen.

“Pendekatan ini ditujukan untuk semua orang, karena saya yakin ini penting, bahkan bagi pemain muda yang tidak berkompetisi di sini, untuk memahami kecepatan permainan, tuntutan fisik, dan pentingnya membuat keputusan yang tepat."

“Saat saya mulai menuangkan ide dan visi saya, terutama untuk pemain tunggal putra papan atas, hal itu akan melibatkan latihan intensitas tinggi, bertemu dengan shuttle lebih awal, dan detail rumit lainnya."

"Perubahan ini memerlukan waktu, tetapi dengan pengalaman dan pemahaman saya dari kerja sama yang erat dengan para pemain tunggal putra papan atas Malaysia, saya yakin perubahan ini akan terjadi secara bertahap," tambah Kenneth Jonassen.

Selain pemain nasional di ABM, Malaysia juga memiliki pemain tunggal putra lainnya, Lee Zii Jia, yang kini menjadi profesional di bawah bimbingan pelatih Yeoh Kay Bin.

Artikel Tag: Kenneth Jonassen, Leong Jun Hao, Malaysia Open 2025