Kenneth Jonassen Soroti Rapuhnya Pertahanan Justin Hoh

Liga Olahraga : Pernah dipuji sebagai bintang yang sedang naik daun di tunggal putra, Justin Hoh kini berada di bawah tekanan untuk menemukan kembali performa yang membuatnya menjadi kekuatan tangguh di masa juniornya.

Perjuangannya berlanjut di Swiss Open, di mana ia menderita kekalahan 7-21, 13-21 atas Yushi Tanaka dari Jepang hanya dalam waktu 31 menit pada hari Rabu, tersingkir di babak pertama.

Justin Hoh sebelumnya tampil mengesankan di babak kualifikasi, mengamankan kemenangan atas Valentin Singer dari Prancis dan Sathish Karunakaran dari India untuk meraih tempatnya di babak utama.

Sejak menjuarai Saipan International di Northern Marianas Juli lalu, Justin Hoh kesulitan untuk melaju jauh di berbagai turnamen.

Namun, pelatih barunya, Kenneth Jonassen, membelanya dengan menekankan bahwa pemain berusia 20 tahun itu telah memperoleh pengalaman berharga dengan menghadapi lawan dengan gaya bermain yang berbeda.

Ia yakin tantangan ini akan menjadi pelajaran penting bagi Justin untuk tumbuh dan berkembang di masa mendatang.

"Dia tidak cedera, tetapi sepanjang pertandingan, dia kesulitan dengan gerakan bertahannya. Setelah dua babak kualifikasi yang melelahkan kemarin, dia tidak memiliki kecepatan untuk menyamai Tanaka dan terpaksa menggunakan pendekatan yang lebih menyerang, yang mengandung risiko lebih besar."

“Selama periode ini, Justin tidak hanya menghadapi lawan dengan gaya bermain yang berbeda tetapi juga harus beradaptasi dengan kondisi lapangan yang lebih lambat.”

“Ini adalah pengalaman belajar yang penting dalam perkembangannya sebagai pemain,” kata Jonassen.

Tidak seperti rekan senegaranya Justin Hoh, Leong Jun Hao telah menunjukkan tanda-tanda peningkatan yang menjanjikan, menyusul tersingkir lebih awal di All England minggu lalu.

Jun Hao berjuang melewati Koo Takahashi dari Jepang 21-19, 22-20 di babak pembukaan dan kini akan menghadapi pesaing Jepang lainnya, Kenta Nishimoto, di babak kedua.

Sementara itu, di ganda campuran, unggulan teratas Goh Soon Huat-Shevon Lai Jemie mengalahkan pasangan Taiwan Cheng Zhi-ray-Yang Ching-tun dengan skor 21-8, 21-18.

Pasangan berpengalaman ini selanjutnya akan menghadapi pasangan Thailand Ruttanapak Oupthong-Jhenicha Sudjaipraparat. Wong Tien Ci-Lim Chiew Sien juga memastikan kemenangan meyakinkan, dengan mudah mengalahkan pasangan Macau peringkat 81 dunia, Leong Lok Chong-Ng Weng Chi, 21-14, 21-10.

Namun, ujian berat menanti mereka saat mereka menghadapi unggulan keempat Delphine Delrue-Thom Gicquel di babak berikutnya.

Pebulu tangkis tunggal putri Goh Jin Wei juga membuat awal yang kuat, menandai penampilan turnamen pertamanya tahun ini dengan penuh gaya.

Meskipun absen lama dari kompetisi, ia tidak menunjukkan tanda-tanda melemah, dan meraih kemenangan mengesankan 21-18, 21-12 atas Pai Yu-po dari Taiwan hanya dalam waktu 34 menit.

Tantangan berikutnya akan berat karena ia akan menghadapi unggulan kedua asal Thailand, Supanida Katethong, di babak kedua.

Artikel Tag: Justin Hoh, Kenneth Jonassen, Swiss Open 2025