Kekalahan Final Beruntun Peng Soon/Liu Ying Dari Tontowi/Liliyana

Berita Badminton : Pasangan ganda campuran terbaik Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying harus kembali menelan kekecewaan saat di final turnamen Indonesia Open 2018 World Tour Super 1000, kembali kalah dari unggulan teratas asal tuan rumah Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Ini adalah kekalahan kedua beruntun Peng Soon/Liu Ying dari Tontowi/Liliyana setelah terakhir kali dua tahun lalu kalah dari lawan yang sama di final Olimpiade Rio 2016 yang memupus harapan Peng Soon/Liu Ying untuk menjadi pebulutangkis pertama asal Malaysia yang meraih medali emas Olimpiade.

Didukung mayoritas para pendukung tuan rumah yang memadati Istora Senayan Jakarta, Tontowi/Liliyana sukses menumbangkan Peng Soon/Liu Ying dengan dua game langsung yang cukup mudah 21-17 dan 21-8 hanya dalam tempo 38 menit.

Hasil ini juga memperpanjang rekor buruk pertemuan Peng Soon/Liu Ying menghadapi Tontowi/Liliyana menjadi 1-10 untuk keunggulan telak Tontowi/Liliyana.

Seusai pertandingan Peng Soon mengakui bahwa performa Tontowi/Liliyana tak bisa dihentikan dan benar-benar berkelas.

“Mereka membuatnya segalanya sangat sulit bagi kami. Kami tidak bisa bermain sama sekali,” kata Peng Soon.

"Ini benar-benar mengecewakan saat kalah ketika momen yang paling penting, setelah berjuang keras untuk mencapai final," tambahnya.

Meskipun begitu, performa Peng Soon/Liu Ying cukup impresif di Indonesia Open kali ini setelah kandas di babak pertama Malaysia Open pekan lalu.

Dalam perjalanannya ke partai puncak Indonesia Open, Peng Soon/Liu Ying sukses menyingkirkan pasangan peringkat satu dunia asal China, Wang Yilyu/Huang Dongping di perempatfinal, serta pasangan peringkat dua dunia, Zheng Siwei/Huang Yaqiong di babak semifinal.

“Saya pikir kami mampu melakukannya dengan sangat baik di Indonesia Open minggu ini dengan mengalahkan pasangan teratas dunia untuk mencapai final turnamen Super 1000 (World Tour). Ini membuktikan bahwa persiapan kami untuk Kejuaraan Dunia ada di jalan yang benar," kata Peng Soon.

“Jadi, ada banyak hal positif untuk diambil mulai minggu ini. Yang lebih penting adalah kami harus membawa momentum ini ke Kejuaraan Dunia di Nanjing dan kemudian Asian Games pada bulan Agustus,” pungkasnya.

Artikel Tag: Chan Peng Soon, Goh Liu Ying, Tontowi Ahmad, Liliyana Natsir, Indonesia Open 2018