Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Naik Level Jadi Kualifikasi Utama Olimpiade

Berita Badminton : Diharapkan para pebulutangkis terbaik di kawasan ini untuk berkumpul di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia tahun depan karena mereka telah menerima peningkatan besar dalam level kejuaraan .

Kejuaraan tahunan itu telah diberi status sebagai turnamen level kedua Federasi Badminton Dunia ( BWF ) , menjadikannya salah satu kualifikasi Olimpiade utama.

Kejuaraan Bulu Tangkis Asia di China pada April tahun depan akan menjadi turnamen terakhir yang menawarkan poin peringkat Olimpiade untuk Tokyo 2020 pada Agustus tahun depan.

Seorang pemenang Kejuaraan Bulu Tangkis Asia biasanya akan mendapatkan 9.000 poin, tetapi sekarang di bawah revisi baru, seorang juara bisa mendapatkan 12.000 poin.

Ketua Acara Federasi Badminton Asia (BAC) asal Indonesia, Bambang Rudy Roedyanto mengatakan bahwa itu adalah kesempatan besar bagi para pemain Asia untuk tampil .

“Karena status yang baru, hadiah uang untuk turnamen ini juga akan bertambah, baik untuk pemain maupun turnamen," kata Bambang Roedyanto .

“Saya yakin lebih banyak negara yang akan mengajukan penawaran untuk turnamen ini di masa mendatang,” tambahnya..

Kejuaraan bulu angkis terbesar di kawasan Asia tersebut tentunya layak mendapatkan pengakuan dari BWF karena sebagian besar pemain top dunia berasal dari Indonesia, China, Jepang, India, Malaysia, Korea Selatan, Taiwan, Thailand dan juga Singapura .

Dengan pemain-pemain terbaik yang dipimpin oleh pebulutangkis peringkat 1 dunia, Kento Momota asal Jepang dan Anthony Sinisuka Ginting asal Indonesia, diharapkan akan pergi ke China, untuk tampil di kejuaraan yang bisa dikatakan merupakan Olimpiade mini .

Artikel Tag: Kejuaraan Bulu Tangkis Asia, olimpiade, BWF