Kejuaraan Asia Yang Masih Dibayangi Oleh Covid-19
Berita Badminton : Penundaan tak terduga turnamen bulu tangkis yang bertajuk Kejuaraan Asia 2021 (BAC) pada 27 April-2 Mei di Suzhou, China, telah membayangi nasib beberapa turnamen lain di Asia, yang juga berfungsi sebagai kualifikasi Olimpiade Tokyo .
Ini termasuk Malaysia Open pada 25-30 Mei dan Singapore Open pada 1-6 Juni 2021 .
Badminton Asia belum merilis pernyataan resmi tentang penundaan Kejuaraan Asia tetapi telah memberi tahu asosiasi anggotanya .
Melihat situasi saat ini, tampaknya negara-negara Asia masih ragu untuk membuka perbatasannya akibat pandemi Covid-19. Dengan demikian, peluang penyelenggaraan acara olahraga internasional sangat kecil .
Seorang sumber yang dekat dengan BA Malaysia (BAM) mengatakan kepada Timesport:
"Sulit untuk mengkonfirmasi apa pun sekarang, karena keadaan terus berkembang. Sulit untuk mengatakan apa-apa. Dari apa yang saya dengar, bahkan Thailand mempertimbangkan untuk tidak mengirim pemainnya ke Malaysia karena angka (Covid-19) masih tinggi di sini,” katanya.
Sebagai catatan, penundaan Kejuaraan Asia adalah yang kedua tahun ini, setelah German Open yang semula dijadwalkan pada 9-14 Maret, dibatalkan karena lonjakan kasus Covid-19 di negara tersebut.
Pertanyaannya sekarang adalah bagaimana penundaan lebih lanjut atau pembatalan turnamen mempengaruhi kualifikasi Olimpiade?
Situasi suram ini membuat banyak pemain dari seluruh dunia, termasuk Malaysia, tidak yakin bagaimana tepatnya mereka bisa lolos ke Olimpiade Tokyo.
Singapore Open adalah turnamen terakhir yang menawarkan poin kualifikasi Olimpiade sebelum batas waktu pada 15 Juni.
Olimpiade Tokyo, yang juga tampaknya sedang menunggu, dijadwalkan berlangsung pada 23 Juli-8 Agustus mendatang.
Artikel Tag: Kejuaraan Asia, Badminton Asia, Olimpiade Tokyo 2021
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/kejuaraan-asia-yang-masih-dibayangi-oleh-covid-19
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini