Kegigihan dan Mentalitas Kento Momota Berhasil Singkirkan Loh Kean Yew

Berita Badminton : Mantan juara dunia bulu tangkis dua kali asal Jepang berusia 29 tahun Kento Momota mengalahkan juara dunia 2021 Loh Kean Yew dari Singapura di putaran pertama Japan Masters pada hari Rabu dengan menyelamatkan 4 match point di game kedua dan memperpanjang pertandingan hingga penentuan.

Di game pertama, Loh Kean Yew mencetak 4 poin berturut-turut untuk memperlebar jarak menjadi 11-10. Meski berusaha mengejar ketertinggalan, Momota tetap gagal dengan kekalahan 18-21.

Namun Kento Momota bangkit di game kedua dan memimpin dengan 6 poin sekaligus. Meski demikian, Loh Kean Yew sama sekali tidak mau menyerah. Loh mencapai match point pada 20-19, 22-21, 23-22, dan 24-23, namun Momota menunjukkan ketangguhannya untuk memberikan perlawanan dan akhirnya merebut game kedua dengan 26-24 untuk memaksakan game penentuan.

Game ketiga berlangsung sengit, dengan Momota memimpin 16-9 pada satu poin. Namun, Loh Kean Yew menolak menyerah dan melakukan comeback luar biasa, melaju 10-3 untuk menyamakan skor menjadi 19-19.

Saat pertandingan masih dipertaruhkan, Momota menghasilkan momen ajaib, melepaskan tembakan ke net yang tidak dapat dibalas oleh Loh Kean Yew. Momota terjatuh ke lantai tak percaya, setelah mengamankan kemenangan dengan susah payah dengan skor akhir 21-19.

Saat berbicara kepada media Jepang “BADMINTON SPIRIT” usai pertandingan, Kento Momota mengatakan bahwa kini ia akhirnya bisa menikmati permainan itu kembali.

Kento Momota, yang pernah menduduki peringkat teratas dunia BWF dan menyapu bersih 11 gelar BWF World Tour pada tahun 2019, berada pada titik terendah dalam karirnya setelah kecelakaan mobil pada bulan Januari 2020.

Ia sukses comeback di Korea Masters minggu lalu dan dia memanfaatkan momentum ini, datang ke Japan Masters dan melewati dua babak kualifikasi berturut-turut, dan sekarang mengalahkan musuh kuat Loh Kean Yew, peringkat 9 dunia.

Momota, peringkat 41 dunia, menunjukkan setelah pertandingan bahwa dia sangat menentukan pada saat-saat kritis di set penentuan dan merupakan kunci kemenangan akhir. Kemenangan yang diraih dengan susah payah ini merupakan bukti ketangguhannya dan juga merupakan berkah baginya karena “Saya masih mampu berkompetisi besok.”

Momota tersingkir di putaran pertama turnamen BWF World Tour sebanyak delapan kali musim ini. Lawannya di putaran kedua Japan Masters adalah pemain Denmark Rasmus Gemke, peringkat 28 dunia. Keduanya telah bertemu 7 kali dalam karir mereka, dengan Momota menang 5 kali. Baru-baru ini, Momota kalah 2 kali berturut-turut dari Gemke.

Media Jepang mencatat kegembiraan baru yang ditunjukkan Momota di lapangan. Momota terang-terangan mengakui bahwa cedera yang dialaminya sebelumnya menghambat kemampuannya untuk tampil di level puncak. Namun, ia mengungkapkan kemampuan barunya untuk bergerak dengan kecepatan lebih tinggi dan secara efektif melawan strategi lawannya.

“Saya sangat bahagia sekarang,” kata Momota dengan perasaan lega dan puas.”

“BADMINTON SPIRIT” juga bertanya kepada Momota bahwa ada banyak anak-anak di stadion pada hari Rabu untuk menonton pertandingannya, dan apa yang ingin dia sampaikan kepada para penonton muda ini, Momota menjawab, “Sekarang saya memperlakukan diri saya seperti shuttlecock, teruslah bermain keras. . Tidak seperti pemain asing lainnya, saya tidak memiliki pukulan smash yang kuat dan luar biasa atau kemampuan kontrol yang sangat baik, namun saya ingin semua orang melihat bahwa saya memberikan tekanan pada lawan saya dengan gigih dan berperang dengan tekad yang kuat.”

Artikel Tag: kento momota, Loh Kean Yew, Kumamoto Japan Masters 2023