Keberuntungan Lai Pei Jing Dalam 2 Minggu Setelah Alami Kasus Penipuan

Berita Badminton : Dua minggu lalu, Lai Pei Jing merasa sangat terpukul setelah kehilangan “hampir seluruh tabungan hidupnya” karena penipuan online.

Setelah refleksi selama beberapa hari, Lai memilih untuk tampil berani dan terus berkompetisi di HSBC BWF World Tour.

Ketangguhannya segera membuahkan hasil, dan tampaknya hampir seperti dewa, saat ia dan Tan Kian Meng mencapai semifinal Super 1000 pertama mereka sejak China Open tahun lalu.

Dan di SATHIO GROUP Australia Open 2024 , di mana ia memasuki ganda putri “untuk bersenang-senang” setelah absen sembilan tahun, Lai “secara tak terduga” lolos ke final berpasangan dengan Lim Chiew Sien .

Hebatnya, ini adalah yang pertama bagi Malaysia dalam disiplin Tur Dunia musim ini.

“Tak terlukiskan apa yang saya rasakan saat ini, sungguh luar biasa,” kata Lai Pei Jing, yang prestasinya semakin bertambah impresif dengan kemenangan 21-13, 18-21 dan 21-14 atas Yeung Nga Ting/Yeung Pui Lam, Hong Kong, pebulutangkis yang akan berlaga di Olimpiade Paris 2024 bulan depan.

“Saya sudah meninggalkan pengalaman buruk itu dan saya hanya ingin menatap ke depan sekarang. Apa yang bisa saya lakukan adalah mendapatkan kembali uang saya dengan bekerja lebih keras di lapangan dan tetap fokus di setiap pertandingan.”

Mengenai peningkatan nasibnya di lapangan, yang menjamin bayaran yang besar, Lai berkata: “Mungkin itu adalah doa dari warga Malaysia.”

Khususnya, Lai Pei Jing belum pernah bermain di ganda putri dalam tur tersebut sejak tahun 2015, di mana pertandingan terakhirnya adalah bersama Chow Mei Kuan di perempat final Indonesia Masters.

Lai/Lim akan menghadapi pemain Indonesia Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi untuk memperebutkan gelar pada hari Minggu.

Memuji tekad Lai, Lim berkata: “Saya sangat menghormatinya karena tidak mudah untuk terus bermain setelah apa yang dia alami. Dia sangat membantu selama pertandingan, membimbing saya ketika saya tersesat. Saya menghargai setiap momen di lapangan bersamanya.”

Awal pekan ini, Lai Pei Jing dengan susah payah menekankan bahwa partisipasinya di ganda putri di Sydney hanyalah sebuah eksperimen.

Akankah dia mempertimbangkan kembali pendiriannya setelah tampil gagah di Sydney minggu ini?

“Tidak juga, saya ingin fokus pada ganda campuran untuk saat ini,” pemain berusia 31 tahun itu tertawa, yang bersama Tan kalah di semifinal dari unggulan teratas Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin pada hari sebelumnya.

Artikel Tag: Lai Pei Jing, Tan Kian Meng, Australia Open 2024