Kalah Dari Han Yue, Gregoria Mariska Tunjung Petik Pelajaran Berharga

Gregoria Mariska Tunjung petik pelajaran berharga usai dikalahkan Han Yue. (Gambar: PBSI)
Berita Badminton Indonesia : Pebulutangkis tunggal putri Indonesia yaitu Gregoria Mariska Tunjung belajar banyak usai dikalahkan Han Yue pada perempat final All England 2025. Ia mengatakan bahwa ke depannya harus meningkatkan kondisi fisik.
Menjadi satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia di babak perempat final All England 2025, Gregoria Mariska Tunjung berhadapan dengan Han Yue yang notabene unggulan keempat dalam turnamen. Kualitas Han Yue yang sangat apik terbukti membuat Gregoria kewalahan. Pada akhirnya, Gregoria harus menyerah dua set langsung dengan skor akhir 15-21, 17-21.
Menanggapi hasil kurang memuaskan itu, Gregoria mengakui bahwa Han Yue memang tampil lebih baik khususnya dalam mengontrol shuttlecock. Gregoria kemudian sadar bahwa kondisi fisiknya juga harus ditingkatkan agar lebih kuat lagi.
"Bukan permainan terbaik saya hari ini, saya tidak bisa mengimbangi lawan. Memang tidak hanya Han Yue, siapapun pemain China yang melawan saya tipenya selalu sama dan pekerjaan rumah saya adalah bagaimana mengatasi itu, keluar dari pola mereka dan tidak mudah kesal atau bingung sendiri yang jadinya melakukan kesalahan sendiri," ucap Gregoria saat diwawancara oleh media setempat.
"Selain itu, saya mau janji kepada diri sendiri untuk lebih fit secara kondisi badan. Setelah cedera bulan Oktober tahun lalu, kondisi badan saya belum kembali ideal. Saya mau menambah massa otot, menurunkan berat badan tapi tidak mau terlalu kurus agar tenaganya tidak hilang. Ini agar footwork saya bisa lebih ringan, lebih cepat, agility nya bisa lebih mendukung," pungkasnya.
Artikel Tag: Gregoria Mariska Tunjung, All England 2025
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/kalah-dari-han-yue-gregoria-mariska-tunjung-petik-pelajaran-berharga
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini