Jonatan Christie Lupakan Hasil Pahit di Olimpiade Tokyo
Berita Badminton Indonesia : Pebulutangkis tunggal putra Indonesia yaitu Jonatan Christie mengaku sudah melupakan hasil buruk di Olimpiade Tokyo 2020 lalu. Ia hanya ingin fokus untuk bangkit di turnamen-turnamen ke depannya.
Sebagaimana diketahui, performa Jonatan Christie di ajang Olimpiade Tokyo lalu memang kurang mengesankan. Peraih medali emas Asian Games 2018 itu harus terhenti di babak 16 besar dari tangan Shi Yuqi. Ia terhitung kalah telak dalam dua set 21-11 dan 21-9. Hasil buruk itu jelas membuat Jojo sedih karena tidak bisa mempersembahkan medali untuk tanah air. Akan tetapi, nasi sudah menjadi bubur alias kenyataan sudah tidak bisa diubah lagi.
Ia sadar yang bisa dilakukan saat ini adalah move on dan berusaha bangkit di turnamen ke depannya. Ia akan unjuk gigi dan membuktikan diri bahwa belum habis untuk bersaing dengan pemain hebat lainnya.
"Saya sudah melupakan hasil di Olimpiade, sudah move on sebenarnya, tetapi belum 100 persen karena tetap masih ada pemikiran-pemikiran yang lalu. Akan tetapi, balik lagi, bagaimana caranya supaya itu menjadi sebuah pengalaman, bukan sebuah tekanan," ucap Jojo saat diwawancara oleh media setempat.
"Olimpiade memang salah satu impian terbesar semua atlet, tetapi sebenarnya pertandingan penting bukan hanya Olimpiade. Masih banyak lagi yang akan datang, seperti Sudirman Cup dan Thomas Cup, juga di akhir tahun masih ada Kejuaraan Dunia. Jadi, banyak hal yang harus kita perjuangkan. Yang berlalu biarlah berlalu, tinggal sekarang bagaimana kita untuk menatap ke depan," tutupnya.
Artikel Tag: Jonatan Christie, olimpiade tokyo
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/jonatan-christie-lupakan-hasil-pahit-di-olimpiade-tokyo
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini