Jika Diberlakukan Karantina, Malaysia Tak Akan Kirim Pemain ke Taiwan Open

Berita Badminton : Federasi Badminton Malaysia (BAM) tidak mungkin mengirim tim untuk kompetisi bulu tangkis di Taiwan Open pada 1 hingga 6 September mendatang jika karantina dua minggu diberlakukan.

Status turnamen Open, yang dijadwalkan dalam kalender Federasi Badminton Dunia (BWF), tidak pasti. Dengan sisa waktu satu bulan, badan dunia belum mengirim detail turnamen, termasuk formulir pendaftaran. Sekretaris BAM Kenny Goh mengatakan bahwa semuanya akan terlihat jelas pada bulan Agustus.

“Semua turnamen telah dibatalkan sampai akhir Agustus. Taiwan Open adalah yang pertama dijadwalkan, tetapi kami masih menunggu konfirmasi dari badan dunia," kata Kenny, dikutip dari The Star.

“Kami tidak yakin apakah Taiwan akan memberlakukan karantina 14 hari atau apakah pemain Malaysia bahkan diizinkan memasuki negara mereka. Jika karantina 14 hari diberlakukan, kami tidak akan mengirim tim kami ke sana dua minggu sebelumnya," Kenny menjelaskan.

Pemain tim nasional ingin bersaing dalam turnamen internasional sebagai bagian dari persiapan mereka untuk kejuaraan bergengsi Piala Thomas dan Uber pada 3 hingga 11 Oktober di Aarhus, Denmark mendatang.

Bulan lalu, Federasi Badminton Dunia mengumumkan kalender musim baru setelah beberapa bulan harus terhenti akibat mewabahnya pandemi Covid-19 di seluruh dunia.

Kalender yang diperbarui untuk sisa musim akan dimulai pada bulan Agustus di India Hyderabad Open dan Lingshui China Masters. Namun kedua turnamen tersebut pada perkembangannya dibatalkan yang membuat Taiwan Open akan menjadi musim pembuka bagi para pemain.

Artikel Tag: bam, Taiwan Open 2020, BWF