Jeremy Gan Berharap Bersinar Bersama Tim Nasional Jepang Tahun Ini
Berita Badminton : Pelatih ganda campuran tim nasional Jepang Jeremy Gan kembali ke rumah hari ini dan hal pertama yang dia rencanakan bersama keluarganya di sini adalah menikmati nasi lemak atau roti canai.
“Entah itu nasi lemak atau roti canai. Itu yang biasa saya coba makan dulu kalau pulang,” kata Jeremy.
Jeremy Gan tiba dua hari sebelum anggota tim Jepang lainnya bergabung dengannya di Kuala Lumpur untuk pertandingan pembuka musim Malaysia Terbuka yang dimulai pada 9 Januari di Axiata Arena di Bukit Jalil.
Ada beberapa momen mencemaskan menjelang keberangkatannya ketika gempa bumi dahsyat melanda Negeri Matahari Terbit yang berujung pada Tsunami di pantai barat dan getarannya bahkan bisa dirasakan di ibu kota Tokyo di pantai seberang.
“Saya sedang berada di mal saat kejadian itu terjadi. Kami bisa merasakan getarannya tapi kami semua baik-baik saja di sini,” katanya.
Tahun baru ini mengawali tahun ketujuh masa jabatan Jeremy Gan sebagai pelatih timnas Jepang, dan ia berharap ini akan menjadi tahun terbaiknya.
“Bagian ganda campuran sudah berkembang sejak saya pertama kali datang ke sini,” kata Jeremy yang bergabung pada 2018.
“Mereka juga punya beberapa pemain potensial. Untuk saat ini, kami lebih fokus pada Olimpiade Paris. Kami sedang meningkatkan level performa mereka menjelang Olimpiade yang semakin dekat,” ungkapnya.
Selain peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo dan peringkat 2 dunia Yuta Watanabe/Arisa Higashino yang telah ia latih sejak awal, ada tiga pasangan lainnya di 30 besar klasemen yakni Hiroki Midorikawa-Natsu Saito (13), Kyohei Yamashita-Naru Shinoya (17) dan Yuki Kaneko-Misaki Matsutomo (21).
Midorikawa-Saito telah menunjukkan potensi mereka dengan memenangkan Kanada Open dan mencapai final Australia Open sementara Kaneko-Matsutomo mencapai final Syed Modi International bulan lalu.
Watanabe-Higashino menjadi yang paling konsisten dan akan menjadi calon medali di Olimpiade Paris.
“Kami mempunyai jadwal yang berat di tahun 2023, sulit juga bagi para pemain, pelatih, dan staf tetapi semua telah berusaha dengan baik. Ada pasang surut. Saya harap kami bisa lebih baik dan konsisten tahun ini,” ujarnya.
Selain Olimpiade mendatang, Jeremy juga berharap para pemainnya dapat mengukir prestasi di Malaysia Open Super 1000 dan All England tahun ini.
Jepang belum pernah memenangi gelar ganda campuran di Malaysia Open sejak dimulainya turnamen pada tahun 1937, namun mereka nyaris meraih gelar tahun lalu ketika pasangan kesayangannya Watanabe/Higashino kalah dari pasangan Tiongkok Zheng Siwei/Huang Yaqiong dari Tiongkok di final.
“China difavoritkan di ganda campuran, kami masih berusaha semaksimal mungkin untuk memperkecil jarak,” ujarnya.
“Negara-negara lain juga punya, setidaknya satu pasangan yang bagus, sehingga kualitas kompetisi di Olimpiade akan sangat tinggi. Menurut saya, ini adalah departemen yang paling sulit untuk disaingi saat ini.”
Namun ia senang melihat kebangkitan pemain muda Malaysia Chen Tang Jie-Toh Ee Wei.
“Kita bisa melihat tiga pasangan Malaysia bersaing memperebutkan tempat di Olimpiade (yang lainnya adalah Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie dan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing) namun pasangan muda punya peluang bagus untuk lolos karena hasil mereka lebih baik di Olimpiade. 2023,” ujarnya.
Kontrak Jeremy Gan akan berakhir setelah Olimpiade, namun berdasarkan rekam jejaknya yang bagus, Jepang mungkin tidak akan melepaskannya, terlebih lagi jika para pemainnya kembali tampil gemilang tahun ini.
Artikel Tag: Jeremy Gan, Arisa Higashino, Yuta Watanabe
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/jeremy-gan-berharap-bersinar-bersama-tim-nasional-jepang-tahun-ini
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini