Jepang Akan Berjuang Raih Medali Olimpiade Meskipun Hanya Dengan 1 Pasangan

Berita Badminton : Memiliki jumlah kualifikasi yang maksimal di Olimpiade belum tentu menjamin kesuksesan dan hal itu terbukti di Olimpiade Tokyo 2021, kata pelatih Tan Kim Her.

Tuan rumah Jepang memiliki Hiroyuki Endo / Yuta Watanabe dan Takeshi Kamura / Keigo Sonoda sementara Indonesia menurunkan Marcus Fernaldi / Kevin Sanjaya dan Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan tetapi tidak ada yang berhasil memenangkan medali.

Bahkan, empat negara lain yang hanya memiliki satu perwakilan malah berhasil mengamankan medali.

Taiwan mematahkan monopoli negara teratas ketika Lee Yang/Wang Chi-lin memenangkan emas pertama negara mereka di bulu tangkis, sementara wakil China Li Junhui / Liu Yuchen memenangkan perak dan wakil Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik mengungguli Hendra/Ahsan untuk meraih perunggu.

Jepang akan mengandalkan peringkat 4 dunia, Takuro Hoki / Yugo Kobayashi  untuk Olimpiade Paris 2024 karena pasangan kedua mereka Akira Koga/Taichi Saito berada di peringkat 26 dunia.

“Terkadang, memiliki dua pasangan tidak menjamin medali. Negara bahkan dapat memenangkan emas hanya dengan satu pasangan,” kata Kim Her.

“Jepang memiliki dua pasangan di Olimpiade terakhir tetapi kami tidak memenangkan satu medali pun,” ungkapnya.

"Kami akan mencoba memiliki dua pasangan untuk Paris tetapi kami juga bisa melakukannya dengan baik hanya dengan satu pasangan selama mereka memiliki kepercayaan diri dan tekad untuk meraih medali."

Kim Ta Her juga tidak terlalu mengkhawatirkan performa Hoki/Kobayashi karena mereka hanya menjalani latihan lima hari sebelum Malaysia Open 2023.

Juara dunia 2021 itu gagal mempertahankan gelar setelah tersingkir di babak pertama.

Kim Her mengatakan fokus utama tahun ini untuk pasangan teratas adalah All-England di Birmingham (14-19 Maret), Kejuaraan Dunia di Kopenhagen (21-27 Agustus) dan Asian Games Hangzhou (23 September-8 Oktober).

“Saya selalu mengatakan kepada mereka (Hoki-Kobayashi) bahwa mereka tidak bisa menang terus-menerus tetapi mereka harus mempertahankan level performa mereka,” ujar Kim Her.

“Kinerja mereka tidak bagus selama lima bulan terakhir tetapi mereka harus bangkit kembali dan fokus pada acara-acara besar. Prioritasnya adalah Olimpiade Paris sementara ada tiga turnamen tahun ini yang harus menargetkan medali.”

Ekspektasi tinggi sejak Hoki-Kobayashi menjadi juara dunia pertama Jepang di Spanyol dua tahun lalu.

Terlepas dari kehadiran Koga/Saito dan Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi, Kim Her akan berharap Hoki-Kobayashi kembali menggemparkan dunia ganda putra dan meraih emas di Olimpiade Paris 2024.

Artikel Tag: Tan Kim Her, Takuro Hoki, Yugo Kobayashi, Olimpiade Paris 2024