Jelang Olimpiade Paris, Lee Zii Jia di Ambang Rekor Buruk Melawan Ginting

Berita Badminton : Sekali kalah dua kali malu. Itulah yang akan terjadi pada pebulu tangkis tunggal putra profesional Lee Zii Jia saat ia berusaha sekuat tenaga untuk menghindari kekalahan lain di babak 16 besar Olimpiade di Paris mulai 26 Juli mendatang.

Tiga tahun lalu, Lee Zii Jia menderita patah hati ketika ia kalah 21-8, 19-21, 5-21 dari juara bertahan Tiongkok saat itu, Chen Long, di babak yang sama pada edisi terakhir Olimpiade Tokyo.

Dalam undian yang dirilis Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) kemarin, ia dihadapkan pada jalan yang sulit, karena ia mungkin bertemu pemain peringkat 9 dunia Anthony Sinisuka Ginting dari Indonesia dalam upaya mencapai perempat final.

Zii Jia berada di Grup G bersama Pablo Abian dari Spanyol dan Viren Nettasinghe dari Sri Lanka, sementara Anthony Ginting akan bermain melawan pemain tuan rumah Toma Popov dan Howard Shu dari Amerika Serikat di Grup H.

Hanya juara grup yang akan mencapai babak 16 besar.

Pemain nomor 7 dunia Zii Jia seharusnya tidak memiliki masalah untuk lolos dari grupnya sementara Anthony Ginting mungkin menghadapi waktu yang lebih sulit melawan pemain nomor 22 dunia Popov, yang akan didukung oleh dukungan tuan rumah.

Mantan juara All England itu, bagaimanapun, berada dalam performa yang baik tetapi ia memiliki rekor buruk melawan Anthony, karena hanya menang sekali dalam lima pertemuan.

Lee Zii Jia akan memasuki ajang utama ini dalam performa bagus setelah menjuarai Australia Open di Sydney bulan lalu. Ia juga memenangkan Thailand Open dan menjadi runner-up di Malaysia Masters pada bulan Mei.

Zii Jia telah bersiap untuk Olimpiade dengan berlatih selama seminggu di Singapura bersama juara dunia bertahan Thailand Kunlavut Vitidsarn, pemenang gelar dunia 2021 Singapura Loh Kean Yew, dan Lee Cheuk Yiu dari Hong Kong.

Juara All England 2021 tetap menjadi salah satu andalan Malaysia untuk meraih medali di cabang bulu tangkis bersama pasangan ganda putra Aaron Chia-Soh Wooi Yik. Aaron-Wooi Yik, yang meraih perunggu dalam debut mereka di Tokyo, perlu menunggu sedikit lebih lama untuk mengetahui undian mereka setelah pasangan Prancis Lucas Corvee-Ronan Labar memperoleh tiket masuk menit terakhir ke turnamen tersebut setelah sidang Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Corvee-Labar melaporkan kesalahan perhitungan dalam peringkat kualifikasi mereka dan berhasil dalam banding mereka.

Pasangan ini sekarang akan bergabung dengan rekan setimnya Toma dan Christo Popov dalam kompetisi tersebut sebagai dorongan bagi tuan rumah.

Artikel Tag: Lee Zii Jia, Anthony Sinisuka Ginting, Olimpiade Paris 2024