James Selvaraj Desak BAM Bentuk Tim Khusus Setelah Gagal di Yogyakarta
Berita Badminton : Legenda bulu tangkis Malaysia, Datuk James Selvaraj percaya bahwa panel pelatih diperlukan untuk mengembalikan tim nasional junior ke jalur yang benar.
Junior nasional terus gagal di tingkat internasional dengan tidak satupun dari mereka mampu mencapai semifinal Kejuaraan Junior Asia baru-baru ini di Yogyakarta Indonesia.
Dan tahun lalu, Malaysia tampil mengecewakan di Kejuaraan Dunia Junior di Spanyol, tersingkir di perempat final.
Sementara BAM telah membentuk gugus tugas untuk menyelidiki kebusukan, James mengatakan pencarian fakta menyeluruh diperlukan sebelum mereka dapat bergerak maju.
"Kita perlu tahu apa yang salah dengan para pemain. Apakah kondisi mereka baik-baik saja?Apakah mereka overtraining atau undertraining? Apakah cedera menjadi alasan hasil buruk mereka?
“Panel pelatih perlu duduk dengan direktur pembangunan nasional Datuk Misbun Sidek dan mencari tahu apa yang terjadi pada para pemain. Kemudian pelatih di panel perlu mencari solusi untuk masalah tersebut," ungkapnya.
"Kita perlu melihat bagaimana negara lain melakukan program pelatihan dengan para pemain muda mereka. Mereka berkembang dan kita perlu meniru cara mereka."
James mengatakan memang mengkhawatirkan penurunan kualitas junior nasional, tetapi intervensi cepat dapat membendung penurunan tersebut.
"Kami memiliki talenta di Malaysia, tetapi kami perlu memastikan bahwa mereka terpelihara dengan baik. Kami membutuhkan orang yang tepat untuk menangani talenta ini dengan cara terbaik."
Di turnamen beregu campuran, tim Malaysia kalah telak dari Thailand dengan skor 0-3 di babak perempat, sementara di nomor individual, Negeri Jiran gagal total setelah tak satupun mengirim wakilnya ke babak semifinal yang berarti tak ada medali.
Artikel Tag: James Selvaraj, bam, Kejuaraan Asia Junior 2023
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/james-selvaraj-desak-bam-bentuk-tim-khusus-setelah-gagal-di-yogyakarta
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini