Jalani Kecewa Dengan Penampilan Ganda Putra Malaysia

Menurutnya, ada banyak hal yang perlu ditingkatkan di mana ganda putra menjadi kekuatan negara-negara seperti China, Indonesia dan Jepang yang telah menunjukkan peningkatan yang signifikan.

 

"Ada banyak hal yang perlu diperbaiki dan dievaluasi kembali. Saya tidak ingin menyalahkan siapa pun tetapi tampaknya seolah-olah kami tidak memiliki program jangka panjang maupun jangka pendek. Saya sudah mengatakan sebelumnya bahwa untuk persaingan seperti Piala Thomas, kami tidak bisa hanya menyuruh dan memilih pemain,” kata Jalani.

 

Jalani mengatakan dengan jelas bahwa para pemain yang mewakili negara di Piala Thomas membutuhkan lebih banyak pemaparan dan juga strategi yang lebih baik serta penguatan fisik maupun mental,

 

"Sebagai contoh, bahkan ketika saudara saya Razif dan saya tidak bermain bersama secara kompetitif selama sebulan, tetapi kami berdua tahu apa yang harus kami lakukan dan apa yang diperlukan. Dan satu lagi, jika kami lemah secara fisik, maka kami juga akan lemah secara mental."

 

"Kami harus terus maju dan berkembang lebih jauh, dan kami harus mengevaluasi kembali jika 28 pemain ganda yang kami miliki saat ini memang ideal. Kami membutuhkan pemain berkualitas bahkan jika mereka lebih sedikit. Ya, tim nasional perlu banyak bertanding, tetapi pada saat yang sama kami juga membutuhkan kecerdasan dan kemampuan pelatih untuk mendapatkan hasil yang lebih positif,” kata Jalani.

 

Bagi Jalani, apa yang perlu dilakukan sekarang adalah mencari dan mengembangkan pemain ganda secara konsisten dan berkesinambungan.

 

"Kami perlu mencapai keseimbangan dalam hal perencanaan dan pemahaman," pungkas Jalani yang memainkan peran penting dalam keberhasilan Malaysia merebut Piala Thomas pada tahun 1992 lalu.