Jadi Juara Dunia Junior, Leo/Indah Penuhi Nazar Jalan Kaki
Berita Badminton: Setelah berhasil menjadi juara dunia junior 2018, pasangan ganda campuran Indonesia, Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil, langsung menuntaskan nazar mereka dengan berjalan kaki dari Ontario ke asrama para atlet yang berjarak sekitar 8,3 km.
Nazar itu mereka penuhi setelah di final nomor individu ganda campuran mampu menumbangkan unggulan kedua sesama pemain Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dengan dua game langsung yang cukup mudah dengan skor 21-15 dan 21-9 hanya dalam tempo 31 menit.
“Sebelum tanding saya sudah bernazar, mau pulang ke hotel jalan kaki. Jadi harus dijalani. Ini sebagai bentuk rasa syukur kami. Semoga pertandingan berikutnya bisa lebih baik lagi,” ungkap Indah.
Cuaca dingin di Ontario yang mencapai minus 2 derajat tak menghalangi Leo/Indah untuk bisa menuntaskan nazarnya. Ditemani sang pelatih, mereka membutuhkan waktu 90 menit untuk bisa sampai ke asrama pemain.
“Persiapannya nggak ada, paling pakai jaket, sarung tangan, tertutup lengkap. Tas sudah dititip ke tim yang pulang naik mobil. Sama paling makan dulu, karena habis main biar berenergi lagi,” kata Leo.
Keberhasilan Leo/Indah meraih medali emas Kejuaraan Dunia Junior patut diacungi jempol. Pasalnya, dalam perjalanannya sampai ke final mereka sukses menyingkirkan beberapa unggulan seperti unggulan teratas asal China, Guo Xinwa/Liu Xuanxuan di babak kedua.
Kesuksesan ganda campuran meraih medali emas dan perak juga menyamai prestasi tahun lalu saat kejuaraan berlangsung di GOR Among Rogo Yogyakarta di mana pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari mampu menjadi juara dengan mengalahkan Rehan/Fadia di final.
Artikel Tag: Leo Rolly Carnando, Indah Cahya Sari Jamil, Kejuaraan Dunia Junior 2018
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/badminton/jadi-juara-dunia-junior-leoindah-tuntaskan-nazar
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini