Iskandar Desak Pemain Muda Malaysia untuk Unjuk Gigi

Berita Badminton: Meskipun tak lagi menjadi bagian dari tim nasional, pebulutangkis tunggal putra Malaysia yang kini berkarier secara profesional, Iskandar Zulkarnain Zainudin mendesak para pemain muda di tim nasional untuk menunjukkan kemampuannya di level internasional.

Iskandar yang mengundurkan diri dari tim nasional bulan lalu, mengatakan bahwa banyak yang berubah selama bertahun-tahun dan pemain muda harus melangkah untuk membuktikan skill mereka ketika mengunakan jersey tim nasional.

"Karena saya membuat keputusan untuk mundur dari tim nasional, saya merasa bebas," kata Iskandar pada konferensi pers kompetisi Purple League SS pada Selasa (18/12).

Iskandar yang kini berusia 27 tahun, mengakui bahwa meninggalkan federasi nasional adalah keputusan yang sulit. Namum, ia berharap dapat mengubah keadaan sebagai pemain profesional dengan mencoba memenuhi kualifikasi untuk Olimpiade Tokyo 2020.

"Saya sudah mendaftarkan nama saya untuk Malaysia Masters dan Indonesia Masters bulan depan. Saya berharap dapat membuktikan diri dengan meningkatkan peringkat saya," kata Iskandar.

"Tentu saja target yang paling realistis adalah mencoba dan memenuhi syarat untuk Olimpiade Tokyo, jadi itulah tujuan utama saya saat ini."

“Saya harus naikkan peringkat dalam enam bulan ke depan untuk bermain di turnamen yang lebih besar,” tambah Iskandar, yang akan berlatih di bawah bendera Petaling Badminton Club sampai dia menemukan sponsor.

Mantan juara nasional itu bukan satu-satunya pemain top yang keluar dari tim nasional. Peraih medali perak Olimpiade Rio, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying juga mengejutkan publik setelah mengundurkan diri dua hari lalu.

Artikel Tag: Iskandar Zulkarnain Zainudin, Chan Peng Soon, Goh Liu Ying