Indonesia Masters 2020: Inilah Analisa Kekalahan Atlet-atlet Tunggal Putri Indonesia

Berita Badminton : Sektor tunggal putri gagal menorehkan hasil yang cukup baik di dua turnamen pembuka untuk musim ini. Setelah hanya Ruselli Hartawan yang mampu melangkah hingga babak kedua di Malaysia Masters pekan lalu (Gregoria Mariska Tunjung dan Fitriani kalah di babak pertama), kali ini tim tunggal putri gagal memanfaatkan dukungan penuh dari para suporter tuan rumah setelah semuanya tersingkir di babak pertama turnamen Indonesia Masters 2020 World Tour Super 500.

Ruselli yang harus merangkak dari babak kualifikasi, gagal melewati mantan juara Commonwealth Games asal Kanada peringkat 8 dunia, Michelle Li dua game mudah 14-21 dan 15-21, sementara Fitriani tak mampu mengimbangi kecepatan pemain muda China, Han Yue dengan kekalahan telak dua game langsung 6-21 dan 17-21.

"Padahal kemarin sudah bagus mainnya waktu lawan Pai Yu Po (Taiwan), sudah bisa kuasai lapangan, nggak buru-buru. Kalau tadi melawan Li bisa kontrol sedikit lagi, bisa dapat sebenarnya, harus lebih sabar, lebih tahu sedikit bagaimana kalau menghadapi lawan ini," ujar Rionny.

Gregoria bermain lebih baik. Setelah berhasil meraih kemenangan game pertama, Ia gagal memanfaatkan keunggulan dan harus menyerah di dua game berikutnya meskipun di game penentu Ia sempat leading 18-15 atas Akane Yamaguchi.

"Yamaguchi benar-benar di kondisi yang bagus, sudah hampir mati tapi dia bisa mengembalikan. Kalau bukan Yamaguchi, mungkin sudah selesai, Yamaguchi ulet sekali, dia sabar juga, bisa membaca serangan," sebutnya.

Para pemain tunggal putri masih mempunyai kesempatan untuk bangkit saat tampil di turnamen Thailand Masters 2020 World Tour Super 300 pada pekan depan yang akan bermain berlangsung di Indoor stadium Huamark, Bangkok, Thailand.

Artikel Tag: fitriani, Ruselli Hartawan, Gregoria Mariska Tunjung, Indonesia Masters 2020