Ikhsan Leonardo vs Gatrja Piliang di Final Kejurnas PBSI 2017

Berita Badminton: Dua Pebulutangkis muda tunggal putra Indonesia, Ikhsan Leonardo Rumbay dan Gatrja Piliang Fiqihilahi Cupu akan berjibaku menjadi yang terbaik di babak final Kejuaraan Nasional PBSI 2017 yang berlangsung di GOR Sahabudin Pangkal Pinang, Bangka Belitung.

Ikhsan Leonardo sukses mengamankan tiket final setelah di semifinal berhasil mengandaskan pemain asal Jakarta, Nyoman Tryadnya Arya Kurniawan, dengan dua game langsung yang cukup ketat 21-19 dan 21-18.

Game pertama, Ikhsan Leonardo mengawali laga dengan kurang meyakinkan setelah tertinggal 1-5 di awal laga. Namun perlahan, Ikhsan mulai mengejar ketertinggalan hingga interval dengan 9-11. Selepas restart, Ikhsan Leonardo bermain lebih rapat untuk terus memberikan tekanan kepada Nyoman Tryadnya yang justru kurang tenang di poin akhir yang membuat Ikhsan terus mengejar dan berbalik unggul hingga menutup game pertama dengan 21-19.

Semakin percaya diri, Ikhsan Leonardo tak mengendurkan serangan sedikitpun di game kedua dan terus menekan sang lawan. Meskipun Nyoman Tryadnya berhasil mendekat, namun tak mampu untuk menghentikan langkah Ikhsan merebut kembali game kedua dengan 21-18 dan memenangkan pertandingan.

Sementara itu di semifinal lainnya, Gatrja Piliang Fiqihilahi Cupu sukses melaju ke babak final dengan menyingkirkan pemain asal Jawa Timur, Nur Yahya Ady Velani, dengan dua game langsung yang cukup mudah 21-13 dan 21-11.

Gatrja Piliang mengawali laga dengan meyakinkan di awal game pertama dengan memimpin 5-0 di awal laga dan menjaga keunggulan di interval dengan 11-7. Selepas restart Gatrja Piliang tak mengendurkan serangan dan terus melaju hingga tak mampu dikejar dan menutup game pertama dengan 21-13.

Memasuki game kedua, Gatrja Piliang yang semakin percaya diri, tak membiarkan sang lawan untuk bangkit. Disatu sisi Nur Yahya tak mampu berbuat banyak dan banyak melakukan kesalahan yang membuat Gatrja Piliang kian tak terbendung dan merebut kembali game kedua dengan skor mencolok 21-11 dan memenangkan pertandingan.

“Kalau juara pasti semua pengen. Untuk besok (2/12) saya harus lebih mempersiapkan fisik terutama di lapangan. Kami juga sudah sering sparing di Pelatnas, sudah tau kemenangan masing-masing, terakhir saya kalah dari Ikhsan di Pembangunan Jaya. Berharap yang terbaik besok,” ujar Gatrja usai laga.

Artikel Tag: Ikhsan Leonardo Rumbay, Gatrja Piliang Fiqihilahi Cupu, Kejurnas PBSI 2017